denissa putri
Dari Luar Tampak Biasa, Tapi Mesin Ini Bisa Melihat Isi Tubuh Manusia
Teknologi | 2025-11-12 14:15:56
Apa sih CT Scan itu?
CT Scan (Computed Tomography Scan) adalah pemeriksaan medis menggunakan sinar-X dan komputer untuk menghasilkan gambar potongan tubuh yang detail.Berbeda dengan rontgen biasa, CT Scan mampu memperlihatkan organ, tulang, pembuluh darah, dan jaringan lunak dari berbagai sudut dengan hasil yang jauh lebih jelas.Dalam hitungan detik, dokter bisa mengetahui apa yang terjadi di kepala, paru-paru, atau bahkan pembuluh darahmu.
Teknologi ini bukan hanya membantu menemukan penyakit dengan lebih cepat tetapi juga telah menyelamatkan jutaan nyawa di seluruh dunia.Di balik dentuman halus mesin itu, ada sains, harapan, dan secercah keajaiban modern yang bekerja tanpa henti untuk memahami tubuh manusia.
Dengan teknologi sinar-X dan komputer berkecepatan tinggi, CT Scan mengkondisikan tubuh kita lapis demi lapis, lalu menampilkannya dalam bentuk gambar tiga dimensi.
Teknologi ini menjadi alat bantu penting bagi dokter dalam menegakkan diagnosis secara cepat dan akurat --- terutama dalam keadaan darurat seperti kecelakaan, stroke, atau cedera kepala.
Cara Kerja CT Scan
Proses CT Scan cukup sederhana dan tidak menimbulkan rasa sakit:
1. Pasien berbaring di atas meja pemeriksaan.
2. Meja bergerak masuk ke dalam mesin berbentuk cincin besar.
3. Mesin memancarkan sinar-X dari berbagai arah.
4. Sensor di dalam mesin menangkap pantulan sinar dan mengirimkan data ke komputer.
5. Komputer kemudian mengubah data tersebut menjadi gambar tiga dimensi yang bisa dilihat dokter di layar monitor.
6. Hasilnya adalah tampilan organ tubuh secara detail.
Fungsi dan Manfaat CT Scan:
CT Scan digunakan untuk berbagai tujuan medis, seperti:Mendeteksi tumor, kanker, dan infeksi, mengetahui penyebab sakit kepala kronis atau pendarahan otak, mendiagnosis penyakit jantung dan paru-paru, menentukan lokasi cedera atau patah tulang, membantu dokter dalam perencanaan operasi atau biopsi.Dengan hasil gambar yang cepat dan akurat, CT Scan sering menjadi alat penyelamat dalam situasi kritis.
Contoh Penerapan CT Scan di Rumah Sakit RKZ Surabaya.
Di Surabaya, salah satu rumah sakit yang telah memiliki teknologi CT Scan canggih adalah RS Katolik St. Vincentius a Paulo (RKZ).Rumah sakit ini menggunakan CT Scan Siemens Healthineers, yaitu alat yang dilengkapi dengan teknologi modern seperti tablet kontrol untuk memudahkan operator dan perangkat lunak pengolah gambar.
Keunggulan alat ini adalah presisi tinggi, waktu pemindaian yang singkat, dan paparan radiasi yang lebih rendah.Pasien dapat memperoleh hasil lebih cepat, dan dokter dapat segera menentukan langkah pengobatan yang paling tepat.
Meskipun CT Scan diketahui aman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti:
Radiasi paparan : Meski kecil, sebaiknya pemeriksaan dilakukan sesuai anjuran dokter.
Alergi terhadap zat kontras: Beberapa pemeriksaan menggunakan cairan kontras agar hasil lebih jelas; pasien dengan riwayat alergi harus memberi tahu dokter terlebih dahulu.
Kehamilan: Wanita hamil sebaiknya menghindari CT Scan, kecuali benar-benar diperlukan.
Jadi, CT Scan bukan hanya mesin rumah sakit biasa, ia adalah simbol kemajuan ilmu kedokteran modern.Dengan kemampuannya mendeteksi tubuh secara detail, CT Scan membantu dokter mendeteksi penyakit dengan lebih cepat dan akurat, sehingga pengobatan dapat dilakukan dengan waktu yang tepat. Teknologi ini membuktikan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan tidak hanya berbicara tentang mesin dan data, tetapi juga tentang penyelamatan nyawa manusia.
Daftar Pustaka
Alodokter. (2024). CT Scan Perut, Kenali Persiapan, Prosedur, dan Efek Sampingnya.Diakses dari: https://share.google/ChEDcpXcOvbZ1xv3A -- Diakses pada 24 Oktober 2025.
RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya (RKZ). (2023). Layanan Radiologi dan CT Scan 128-Slice.Diakses dari: https://rkzsurabaya.com- Diakses pada 24 Oktober 2025.
PubMed. (2024). Studi Nasional Evaluasi CT-Scan di Indonesia (2019--2022).Diakses dari: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/38555500 - Diakses Pada 25 Oktober 2025
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
