Avatara Dara Eliska
Konsultasi Gizi sebagai Upaya Pencegahan Anemia pada Perempuan Vegetarian dan Vegan
Gaya Hidup | 2025-11-10 22:12:01
Kesehatan tubuh sangat bergantung pada apa yang kita konsumsi setiap hari. Makanan tidak hanya soal rasa dan kenyang, tetapi juga sumber utama zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Dewasa ini, banyak tren diet bermunculan di masyarakat, contohnya seperti vegetarian dan vegan. Kedua pola diet ini tidak hanya menyangkut pilihan makanan, tetapi juga menunjukan kepedulian terhadap kesehatan, lingkungan, serta hewan. Meskipun terdengar serupa karena keduanya menghindari konsumsi daging, sebenarnya terdapat perbedaan yang jelas.
Menurut Vegan Society, seorang vegan memiliki pola makan berbasis tumbuhan dan tidak sama sekali mengonsumsi makanan hewani, seperti daging, ikan, kerang, serta semua produk turunannya. Tidak hanya itu, vegan juga menghindari bahan yang berasal dari hewan, produk yang diuji pada hewan, dan tempat yang mengeksploitasi hewan sebagai hiburan. Sedangkan seorang vegetarian masih mengonsumsi beberapa produk turunan hewan, seperti susu dan telur.
Gaya hidup vegetarian seringkali menunjukkan keunggulan, seperti prevalensi penyakit pada beberapa kondisi kesehatan kronis pada orang dewasa. Selain itu, diet ini juga berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan karena mengurangi eksploitasi sumber daya alam. Namun, nyatanya, pembatasan konsumsi makanan hewani juga menimbulkan risiko tinggi kekurangan beberapa zat gizi, termasuk zat besi, zink, kalsium, protein, dan vitamin B12.
Hal tersebut perlu diperhatikan bagi perempuan, terutama dalam usia pertumbuhan. Perempuan yang menjalani diet vegetarian memerlukan strategi diet yang terencana agar kebutuhan gizi tercukupi, khususnya zat besi dan vitamin B12. Kedua zat tersebut memiliki peran penting dalam pembentukan sel darah merah. Kekurangan zat besi dan vitamin B12 dapat berakibat serius terhadap kesehatan reproduksi, fungsi kognitif, dan kualitas hidup. Perempuan vegetarian dengan asupan zat besi rendah memiliki hubungan kuat dengan prevalensi anemia.
Perencanaan diet menjadi langkah penting bagi seorang vegetarian dan vegan. Pemilihan bahan makanan nabati yang tepat, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan zat gizi. Suplemen vitamin B12 dan zat besi dapat menjadi alternatif untuk mencegah anemia. Salah satu cara yang bisa dilakukan vegetarian dan vegan untuk melakukan perencanaan diet adalah melakukan konsultasi gizi di puskesmas.
Ahli gizi berperan penting dalam memberikan panduan mengenai pola makan yang bernutrisi dan sesuai kebutuhan. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Pusat Kesehatan Masyarakat, puskesmas menyelenggarakan dan mengoordinasikan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif. Puskesmas memiliki tenaga ahli gizi yang berperan penting dalam memberikan edukasi, penilaian status gizi, serta konsultasi gizi yang sesuai dengan kebutuhan individu. Melalui konsultasi gizi, pelaku vegetarian dan vegan dapat memperoleh panduan mengenai pemilihan sumber protein nabati, kebutuhan suplemen, dan pemantauan status gizi.
Melalui peran tenaga gizi, masyarakat dapat lebih memahami pola makan sehat yang seimbang sesuai dengan kebutuhannya. Konsultasi gizi tidak hanya membantu mencegah kekurangan zat gizi, tetapi juga menjadi bentuk promotif dan preventif dalam menjaga kesehatan individu maupun masyarakat. Dengan perencanaan yang tepat dan dukungan tenaga kesehatan, diet vegetarian dan vegan dapat menjadi pilihan gaya hidup yang tepat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
