Cicalengka Culinary Night, Surga Kuliner Kaki Lima di Alun-Alun yang Tak Pernah Sepi
Wisata | 2025-10-30 16:54:17
Retizenrepublika, Bandung- Saat senja mulai turun dan lampu-lampu jalan perlahan menyala, Alun-Alun Cicalengka menjelma menjadi pusat keramaian yang menggoda lidah. Deretan gerobak kuliner berjajar rapi di sepanjang jalan, menawarkan berbagai aroma dan rasa yang sulit untuk diabaikan. Inilah yang disebut “Cicalengka Culinary Night” surga kuliner kaki lima yang tak pernah sepi, terutama di malam hari.
Di sini, pengunjung bisa menemukan beragam jajanan yang menggugah selera. Mulai dari jasuke (jagung susu keju) yang manis dan hangat, tansuke (tahu susu keju) yang gurih, hingga dimsum mentai dengan cita rasa kekinian. Tak ketinggalan ada maklor (makaroni telor) yang selalu jadi favorit anak muda, juga aneka minuman segar seperti es teh manis, jus buah, hingga es jeruk peras yang menyegarkan setelah seharian beraktivitas.
Menariknya, hampir semua jajanan di Alun-Alun Cicalengka dibanderol dengan harga yang ramah di kantong. Dengan uang lima ribu rupiah saja, pengunjung sudah bisa menikmati satu porsi jajanan lezat. Tak heran jika tempat ini selalu dipenuhi pelajar, mahasiswa, hingga keluarga yang ingin menikmati suasana malam tanpa harus menguras dompet.
Namun, bukan hanya makanan yang membuat alun-alun ini ramai. Di area sekitarnya, terdapat pula pedagang yang menjual sepatu, kaus kaki, hingga mainan anak-anak. Bagi yang datang bersama keluarga, tak perlu khawatir anak-anak merasa bosan. Di dalam area alun-alun, tersedia berbagai wahana permainan seperti odong-odong, mobil-mobilan, hingga Bianglala mini yang berwarna-warni dan menambah semarak suasana malam.
Setiap malam, terutama saat akhir pekan, jalanan di sekitar alun-alun dipenuhi pengunjung. Suara tawa, musik dari pedagang, serta aroma makanan yang menggoda bercampur menjadi satu, menciptakan suasana yang hangat dan hidup. Banyak juga pasangan muda yang duduk santai sambil menikmati jajanan, atau keluarga kecil yang menikmati waktu bersama di tengah keramaian kota kecil ini.
Alun-Alun Cicalengka bukan sekadar tempat kulineran. Ia adalah ruang pertemuan masyarakat, tempat orang datang untuk menikmati cita rasa sederhana, berbagi cerita, dan merasakan kebersamaan di tengah riuhnya malam. Jadi, kalau kamu sedang berada di Cicalengka, jangan lewatkan kesempatan untuk mampir ke sini. Karena setiap malam di alun-alun, selalu ada rasa yang menunggu untuk kamu cicipi.
Reporter: Nurul A’ini/ KPI 5 B (Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
