Seblak Viral Teh Iyam Menjadi Sasaran Kuliner Anak Muda di Bandung
Kuliner | 2025-10-18 08:14:08
Bandung - Seblak tentunya sudah tidak asing lagi di telinga anak muda khususnya di daerah sunda seperti Bandung. Dengan cita rasa khas rempah dan limpahan toping yang unik, seblak menjadi salah satu sasaran kuliner bagi anak muda.
Seblak Teh Iyam merupakan salah satu outlet seblak yang sering digandrungi oleh anak muda terutama pelajar. Seblak Teh Iyam berdiri sejak tahun 2020 yang didirikan oleh siti Maryam (32) dengan memiliki sebanyak 2 cabang di Bandung Timur. Salah satu cabang yang ramai dikunjungi adalah Seblak Teh Iyam cabang Cibiru tepatnya di Jl. Raya Cibiru No.9, RT.01, Pasir Biru, Kec. Cibiru, Kota Bandung. Dengan sistem prasmanannya, seblak Teh Iyam menjadikan pelanggan bebas dalam memilih toping sesuai selera.
Seblak pada umumnya memiliki cita rasa pedas gurih disertai toping sederhana yaitu kerupuk yang direbus sampai lembek dengan limpahan rempah alami seperti kencur, bawang, dan cabai rawit. Namun seiring berjalannya waktu, seblak memiliki ragam variatif mulai dari rasa, kuah, serta toping yang semakin banyak.
Seblak Teh Iyam memiliki banyak varian kuah mulai dari original, manis, gurih, dan ramen sunda. Tak hanya sampai disitu, varian kuah unik lainnya masih bisa anda nikmati dengan menambah biaya sebesar Rp.2000,00- saja, anda bisa menikmati varian kuah unik yaitu kuah tomyum, asam manis, bumbu kacang, sampai kuah baso reunceum.
Namun, jika Anda tidak ingin mengubah cita rasa alami dengan limpahan rempah khas Indonesia pada kuah seblak, Anda bisa memesan kuah original saja. Kuah original memiliki rasa yang autentik dengan bumbu seblak yang sempurna yaitu perpaduan antara cabai rawit, rasa gurih yang pas, dan tak lupa aroma khas dari kencurnya.
Selain itu, seblak kekinian sudah pasti memiliki ragam toping di dalam seblaknya.Seblak teh Iyam memiliki macam Toping dengan harga mulai dari Rp.1000,00- saja. Tak hanya macam kerupuk yang berjajar di prasmanan, toping lain seperti macam-macam mie, aneka dumpling, daging dan tulang ayam, bakso, batagor, tahu, hingga sayuran terpampang sehingga memudahkan pelanggan untuk memilih toping sesuai keinginan.
Dengan jargon yang unik yaitu “Kacida Lamun Teu Nyoba” (Sayang Sekali Kalau Tidak Mencoba), membuat rasa penasaran pelanggan dengan ciri khas rasa dari seblak Teh Iyam yang ramai di perbincangkan oleh anak muda itu.
Reporter: Nurul A'ini/ KPI 5B
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
