Trio Nur hidayat
Mengatur Uang dengan Bijak
Resensi | 2025-10-28 16:53:39
IDENTITAS BUKU
Judul : The Psychologi of Money
Judul Resensi : Mengatur Uang dengan Bijak
Penulis : Morgan Housel
Penerbit : Penerbitbaca
Cetakan Ke-2 : November 2023
Jumlah Halaman : 294+XXIII
Ukuran : 13x20,5 cm
Presensi : Trio Nur Hidayat
Harga : 80.000
PENDAHULUAN
Buku The Psychology of Money membahas pendekatan berpikir dan sikap terhadap uang, bukan hanya tentang cara memperolehnya, melainkan juga cara mengembangkannya. Morgan Housel menjelaskan bahwa kesuksesan keuangan tidak semata-mata bergantung pada kecerdasan atau pendidikan tinggi, tetapi juga pada pemahaman seseorang terhadap emosi, kebiasaan, dan perilaku terkait uang.
Buku ini sangat sesuai dengan era sekarang, di mana banyak orang mahir menghasilkan uang melalui berbagai cara namun kesulitan mengelolanya dengan efektif. Dengan bahasa yang santai dan contoh-contoh riil, penulis mendorong pembaca untuk lebih menyadari bahwa pengelolaan uang merupakan seni berpikir jangka panjang, bukan sekadar kalkulasi angka.
ISI
Penulis menegaskan dalam buku ini bahwa menabung tidak memerlukan motivasi khusus. Menabung berarti memberikan kebebasan pada diri sendiri untuk memilih dan tidak bergantung pada orang lain. Kita tidak perlu menunggu tujuan besar untuk menabung; menabung bisa dilakukan kapan saja dan untuk alasan apa pun. Dengan memiliki tabungan, kita tidak perlu meminjam atau meminta bantuan finansial dari orang lain, yang berarti kita lebih mandiri dan bebas secara ekonomi.
Mengelola keuangan dengan baik berarti mengetahui kapan harus berhenti mengejar hal-hal yang tidak esensial. Orang yang cerdas dalam hal ekonomi memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Mereka yang ahli mengelola keuangan tidak selalu membeli semua yang diinginkan; mereka mampu menahan diri dan tahu kapan harus menghindari pembelian barang-barang yang tidak penting. Orang yang bijak dalam keuangan akan memprioritaskan kebutuhan sebelum memenuhi keinginan.
Selain itu, buku ini mengingatkan bahwa perjalanan keuangan setiap orang unik dan tidak bisa dibandingkan langsung. Faktor seperti lingkungan, tujuan hidup, kebutuhan, dan peluang yang dimiliki seseorang berbeda-beda, sehingga metode mengelola uang pun akan bervariasi. Morgan Housel menekankan bahwa kita tidak perlu merasa tertinggal hanya karena orang lain tampak lebih berhasil secara finansial. Yang penting adalah memahami diri sendiri, mengenali batas kemampuan, dan membuat keputusan keuangan yang sesuai dengan kondisi pribadi. Buku ini juga menekankan pentingnya disiplin dan konsistensi dalam membentuk kebiasaan finansial yang sehat. Kesuksesan ekonomi bukanlah hasil cepat, tetapi akumulasi dari keputusan kecil yang tepat dan dilakukan secara berkelanjutan dalam waktu lama. Dengan demikian, buku ini tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga motivasi agar pembaca mulai langkah-langkah sederhana menuju kemandirian finansial.
Pesan utama yang bisa diambil adalah bahwa mengatur uang bukan hanya tentang mencari cara meningkatkan pendapatan, tetapi juga tentang mengelola diri, pikiran, dan emosi dalam menggunakan uang tersebut. Dengan memahami ini, kita bisa mencapai kehidupan yang lebih stabil, terarah, dan bermakna.
KELEBIHAN
Bahasa yang digunakan dalam buku ini sangat sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca dari berbagai lapisan masyarakat. Setiap penjelasan disampaikan dengan gaya yang ringan namun tetap bermakna, sehingga pesan yang ingin disampaikan bisa diterima dengan jelas. Isi buku penuh makna dan sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal bagaimana kita bersikap terhadap uang. Buku ini menawarkan perspektif baru tentang makna sejati kekayaan, menekankan pentingnya rasa cukup, dan mengajarkan nilai moral serta kedewasaan dalam mengelola keuangan. Struktur setiap babnya singkat, padat, dan tidak membosankan untuk dibaca.
KELEMAHAN
Buku ini lebih fokus pada aspek psikologis dan perilaku terhadap uang, bukan pada teknik praktis seperti menyusun anggaran, berinvestasi, atau strategi keuangan spesifik. Karena penulis berasal dari Amerika Serikat, beberapa cerita dan data keuangan kurang sesuai dengan kondisi ekonomi Indonesia. Karena setiap bab berdiri sendiri, beberapa konsep utama seperti rasa kepuasan dan kebiasaan menabung sering muncul berulang, yang bisa terasa sedikit repetitif bagi pembaca.
PENUTUP
Buku ini lebih fokus pada aspek psikologis dan perilaku terhadap uang, bukan pada teknik praktis seperti menyusun anggaran, berinvestasi, atau strategi keuangan spesifik. Karena penulis berasal dari Amerika Serikat, beberapa cerita dan data keuangan kurang sesuai dengan kondisi ekonomi Indonesia. Karena setiap bab berdiri sendiri, beberapa konsep utama seperti rasa kepuasan dan kebiasaan menabung sering muncul berulang, yang bisa terasa sedikit repetitif bagi pembaca.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
