Prima Fithri
Teknologi yang Menyentuh Hati: Walker Pintar untuk Lansia yang Ingin Tetap Mandiri
Teknologi | 2025-10-26 13:34:06Menjadi tua bukan berarti berhenti bergerak. Justru, di masa senja, kemampuan untuk tetap aktif dan mandiri menjadi kunci kebahagiaan. Namun, bagi banyak lansia, keterbatasan fisik sering menjadi penghalang utama. Di sinilah peran walker atau alat bantu jalan menjadi sangat penting, bukan hanya sebagai penopang tubuh, tetapi juga sebagai jembatan menuju kemandirian.
Walker telah lama dikenal sebagai alat bantu bagi lansia untuk menjaga keseimbangan dan mempermudah mobilitas. Namun, inovasi di bidang ini tidak berhenti disitu. Tim peneliti menghadirkan rancangan walker multifungsi yang mampu menyesuaikan kebutuhan pengguna dengan desain yang lebih modern, ringan, dan aman.
Berbeda dari walker konvensional, alat ini dapat digunakan dalam dua mode, yaitu sebagai walker maupun cane (tongkat), sehingga lebih fleksibel bagi pengguna. Terbuat dari serat karbon yang ringan namun kokoh, alat ini dirancang dengan empat kaki beroda modular dan karet anti-slip untuk memastikan stabilitas di berbagai permukaan. Tak hanya itu, kursi lipat dan pegangan ergonomis memberikan kenyamanan ekstra bagi lansia saat beristirahat.
Penelitian ini dikembangkan melalui pendekatan desain teknik sistematis, dimulai dari identifikasi kebutuhan pengguna di Panti Sosial, hingga tahap evaluasi prototipe menggunakan perangkat lunak SolidWorks. Dengan metode Oreste dan fase pengembangan produk Ulrich, tim berhasil merumuskan spesifikasi yang benar-benar sesuai dengan harapan pengguna. Hasilnya, lahirlah alat bantu jalan yang tidak hanya membantu lansia bergerak, tetapi juga memberikan rasa percaya diri dan kemandirian. Dibandingkan dengan produk serupa di pasaran, walker multifungsi ini menawarkan kombinasi ideal antara keamanan, fleksibilitas, dan kenyamanan.
Inovasi ini menjadi bukti bahwa teknologi tidak selalu tentang kecanggihan digital semata. Kadang, teknologi yang paling bermakna adalah yang mampu mengembalikan senyum dan kemandirian bagi mereka yang paling kita hormati, yakni para orang tua.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
