Identitas Nasional Generasi Z di Era Media Sosial
Info Terkini | 2025-10-22 19:16:15
Di zaman yang canggih saat ini sudah banyak kalangan generasi z yang menggunakan akses
teknologi seperti media sosial. Generasi z berada dalam kehidupan dengan serba digital
sudah banyak terdapat arus informasi global. Banyak di antara mereka yang lebih akrab dengan budaya
asing dari budaya bangsa sendiri, generasi z hidup dalam budaya global yang sangat cepat
mempengaruhi gaya hidup. Peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran bahwa identitas nasional
Indonesia tidak lagi dapat berkembang secara optimal pada generasi muda di masa depan.
Krisis Identitas ini tidak hanya disebabkan oleh media sosial semata tetapi dengan cara
bagaimana generasi z memanfaatkan teknologi sekarang. Kebanyakan dari mereka lebih senang
mengikuti perkembangan global seperti tren-tren media sosial kecuali melestarikan budaya
sendiri. Krisis identitas nasional tidak hanya terlihat dari hilangnya kebanggaan terhadap budaya
sendiri, tetapi dari menurunnya rasa persatuan. Nilai-nilai persatuan, toleransi, dan gotong
royong yang menjadi bagian dari jati diri bangsa semakin tergerus oleh egoisme digital dan
budaya viral yang hanya mengejar popularitas.
Namun sebenarnya identitas nasioanal generasi gen z di era media sosial bergantung pada
kemampuan individu dalam menyaring pengaruh global dan menumbuhkan rasa bangga terhadap
budayanya sendiri, contohnya ada banyak gen z yang menggunakan media sosial untuk
mempromosikan budaya Indonesia, seperti kuliner, musik tradisional, batik hingga pariwisata
lokal, hal ini menunjukkan bahwa identitas nasional tidak hilang melainkan sedang bertransformasi
mengikuti perkembangan zaman
Untuk menjaga identitas nasional di tengah derasnya arus di media sosial, langkah petama yang
Yang harus dilakukan adalah meningkatkan literi digital dan budaya di kalangan generasi muda serta
meningkatkan cara menggunakan media sosial secara bijak, termasuk kemampuan memilah
informasi dan pemahaman dampak budaya lokal, selain itu pemerintah dan pelaku industri kreatif
juga berperan penting dalam menciptakan ruang yang mendukung ekspresi budaya lokal di dunia
digital, seperti membuat program kolaborasi antara influencer dan lembaga kebudayaan
Langakah seperti ini dapat membantu budaya Indonesia tampil keren dan dekat dengan budaya
hidup anak muda masa kini.
Di sisi lain, setiap individu gen z dapat memulai dari hal sederhana seperti menggunakan
bahasa Indonesia dengan baik di media sosial, menghargai perbedaaan dan ikut mempromosikan
nilai nilai positif bangsa lewat konten yang mereka buat dengan cara kecil namun konsisten,
Idetitas nasional tidak bisa dipertahankan tetapi juga diperkuat di tengah era digital yang serba
cepat ini.
Generasi gen z memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak perubahan sekaligus penjaga jati
diri bangsa di era digital, media sosial seharusnya bukan tempat kehilangan rah melinkan ruang
untuk menampilkan Indonesia yang kreatif modern dan berkarakter, karena mencintai Indonesia
di era digital bukan sekedar mengenang masa lalu melainkan keberanian untuk membawa jati diri
bangsa ke masa depan
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
