Satu Tahun Kabinet: Menguntungkan atau Merugikan?
Politik | 2025-10-21 13:13:40Dalam satu tahun ini, pemerintah Prabowo Subianto—Gibran Rakabuming Raka yang telah dibantu oleh kabinetnya, “Kabinet Merah Putih” sejak 20 Oktober 2024. Selama periode ini, pemerintah telah bekerja keras demi menghasilkan kerja yang nyata bagi masyarakat Indonesia. Fokus utama mereka yaitu melanjutkan pembangunan periode sebelumnya dan memperkenalkan pendekatan baru dalam kebijakan strategis nasional. Namun, apakah dalam satu tahun ini, kinerja mereka menguntungkan atau merugikan di mata masyarakat?
Pada hal menguntungkan, kabinet tersebut telah menghasilkan berberapa hal. Contohnya peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional, inflasi, dan defisit APBN yang terkendali. Selain itu, terlaksananya Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan bukti nyata kerja kabinet Merah Putih. Program ini telah mendistribusikan bermiliar-miliar porsi makanan yang menjadi basis operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Sedangkan itu, di sisi lainnya terdapat kerugian yang terjadi pada kabinet ini. Seperti maraknya kasus keracunan MBG, pengangguran yang melonjak, dan PHK besar-besaran. Penekanan politik juga terjadi saat pembungkaman jurnalis dan upaya pembungkaman pemikiran. Kasus yang menyangkut banyaknya koruptor yang ada dalam kabinet ini, sehingga dianggap “membengkak” bagi sebagian orang.
Sebagai penutup, meski terdapat hal yang menguntungkan, tantangan besar yang dianggap sebagai hal yang merugikan juga perlu dihadapi oleh pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal tersebut menunjukkan niat baik mereka dalam bekerja secara nyata dalam berbagai kebijakan. Namun, tetap saja implementasinya membutuhkan banyak perbaikan yang dapat lebih bermanfaat untuk seluruh lapisan masyarakat. Bagaimanapun, keuntungan dan kerugian yang dilakukan oleh kabinet ini dapat dinilai oleh masing-masing warga. Menurut saya, pemerintah dapat lebih terbuka dan menerima kritik masyarakat demi terlaksanakannya peningkatan kerja serta hasil yang memuaskan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
