HALO MUSAFIR
Karl Marx Versus Rasionalitas Islam
Gaya Hidup | 2025-10-20 23:40:10Kita pernah mendengar bahwa "agama itu candu, yang dipopulerkan oleh Karl Marx. Karl Marx sendiri, tidak secara khusus memproyeksikan agama sebagai candu itu pada Islam (untuk kasus Indonesia).
Pernyataan Marx tentang agama sebagai candu masyarakat adalah sebuah kritik terhadap agama secara umum pada masanya, terutama agama Kristen yang dominan di Eropa pada saat itu.
Marx berpendapat bahwa agama dapat saja digunakan" sebagai alat untuk mempertahankan status quo dan menekan kelas pekerja dalam iklim industri dan teknologi.
Menurutnya, agama dapat membuat orang menerima (pembenaran terhadap) penderitaan dan ketidakadilan sebagai bagian dari rencana Tuhan, sehingga mereka TIDAK akan berusaha untuk mengubah keadaan (bersifat fatalis atau jabbariyyah)
Sedangkan Islam, memiliki pandangan yang berbeda tentang kelas sosial dan rasionalitas. Islam menekankan pentingnya keadilan sosial dan kesetaraan, serta mendorong umatnya untuk berpikir kritis dan rasional.
Marx sendiri tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang Islam, dan pernyataannya tentang agama sebagai candu masyarakat lebih banyak dipengaruhi oleh konteks Kristen di Eropa pada saat itu.
Sehingga perlu kita ingat bahwa kritik Marx terhadap agama tidak sepenuhnya dapat diterapkan pada Islam, karena Islam memiliki karakteristik yang unik dan berbeda dari agama lain.
Islam memiliki sejarah yang panjang dalam memperjuangkan keadilan sosial dan kesetaraan, serta mendorong umatnya untuk berpikir kritis dan rasional.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
