Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hansen Ismawan

Pengajian PDM OKU Timur Dihadiri Ketua PWM Sumsel, Sekaligus Kukuhkan PCM Belitang II

Lain-Lain | 2025-10-19 11:37:04
Penyerahan SK Pembentukan Cabang Muhammadiyah Belitang II oleh PWM Sumatera Selatan - LPCR

Ogan Komering Ulu Timur — Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur menggelar pengajian yang diisi oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Selatan, Ridwan Hayatuddin, S.H., M.H., pada Ahad, 19 Oktober 2025. Kegiatan yang berlangsung di Masjid Baitussalam, Desa Sumber Harapan, Kecamatan Belitang II, tersebut sekaligus dirangkai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) pembentukan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Belitang II dan pengukuhan pengurusnya. Selain itu, turut dilakukan penyerahan SK Kepala SMK Muhammadiyah Belitang dan SMA Muhammadiyah Martapura oleh Ketua PWM Sumsel.

Acara dihadiri oleh Staf Ahli Bupati OKU Timur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Nasrul Bani, S.Pd., M.M. yang hadir mewakili Bupati, serta Ketua dan Sekretaris LPCR PWM Sumsel, Ketua PDM OKU Timur Prioyitno, S.Pd., M.M. beserta jajaran, perwakilan Polsek dan Danramil OKU Timur, Camat Belitang II, para kepala desa se-Kecamatan Belitang II, pengurus Muhammadiyah, Ortom dan ‘Aisyiyah tingkat cabang dan ranting, serta warga Muhammadiyah se-Kabupaten OKU Timur.

Dalam sambutannya, Ketua PDM OKU Timur, Prioyitno, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Ketua PWM Sumsel di tengah-tengah warga Muhammadiyah OKU Timur. Ia menjelaskan bahwa pengajian Muhammadiyah merupakan kegiatan rutin yang akan terus dilaksanakan dan ke depan akan difokuskan di Kampus Universitas Muhammadiyah OKU Timur. “Kami kabarkan, Pak, bahwa masjid Baitussalam ini berdiri dari prakarsa warga Muhammadiyah, dan mohon selanjutnya nanti Pak Ketua dapat meresmikan satu lagi Masjid Muda Sentosa pada waktunya,” ujar Prioyitno. Ia juga menitipkan warga Muhammadiyah kepada kepala desa agar terus bersinergi dalam mengembangkan daerah dan umat, sembari menegaskan pentingnya gerakan amar ma’ruf nahi munkar sebagai ciri khas perjuangan Muhammadiyah.

Sementara itu, Ketua LPCR PWM Sumsel, Riduwansah, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap semangat ibu-ibu ‘Aisyiyah OKU Timur. Ia menjelaskan bahwa LPCR bertugas mengembangkan cabang dan ranting serta menerbitkan Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah (KTAM) atau Nomor Baku Muhammadiyah (NBM) di Sumatera Selatan. Riduwansah menambahkan bahwa pihaknya juga memimpin PCM IT I Palembang besama pak Patman Rozi, S.Pd., S.H., M.Si. yang telah dua kali menerima LPCR Award sebagai bukti keberhasilan dalam pengelolaan cabang dan ranting. Selain itu, Saya juga tengah diamanahkan mengelola bisnis pertambangan sebagai bentuk penguatan ekonomi Muhammadiyah oleh PWM Sumsel. “Sebanyak 30 persen dari keuntungan usaha tersebut telah disepakati komisaris dan direksi, jika berjalan nanti, akan disalurkan untuk kegiatan Muhammadiyah. Memang mengawalinya berat, namun jika berhasil akan menggembirakan kita semua,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Nasrul Bani yang juga menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten OKU Timur, menyampaikan apresiasi atas kiprah Muhammadiyah dan konsistensi Ketua PDM OKU Timur, Prioyitno, dalam bidang pendidikan dan organisasi. Ia menyampaikan salam dan permohonan maaf dari Bupati OKU Timur yang berhalangan hadir karena kegiatan Hari Santri Nasional. “Bupati berkeinginan besar hadir bersama kita di sini. Saya sendiri mengenal Muhammadiyah telah berdiri sejak tahun 1912 dan semangatnya sama seperti yang kita lihat hari ini di Desa Sumber Harapan,” ujar Nasrul. Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten OKU Timur siap mendukung kegiatan amal jariyah Muhammadiyah, termasuk rencana pengaspalan jalan poros ke Purworejo yang diusulkan Universitas Muhammadiyah OKU Timur. “Kami mendorong agar kegiatan dakwah dan pendidikan Muhammadiyah terus berkembang dan merata di OKU Timur. Daerah ini bisa disebut miniatur Indonesia, karena umat beragama hidup berdampingan secara harmonis dan toleran. Mari kita bersama menjaga kondusifitas wilayah,” tambahnya.

Ketua PWM Sumsel, Ridwan Hayatuddin, dalam tausiyahnya berpesan kepada para pengurus baru agar menjalankan amanah dengan nilai-nilai kepemimpinan yang benar. Ia menekankan pentingnya empat sifat utama yang harus dimiliki seorang pemimpin, yakni amanah, fathonah, siddiq, dan tabligh. “Pemimpin itu seperti seorang ibu yang mengayomi, melindungi, dan mengasuh. Kepemimpinan bukan milik pribadi, tetapi amanah yang harus dijalankan dengan ketulusan dan tanggung jawab,” ujarnya. Ia mengingatkan bahwa pemimpin yang menjalankan tugas dengan baik akan memperoleh dua pahala, sementara yang bertindak sewenang-wenang akan kehilangan keberkahan dalam kepemimpinannya.

"Semua manusia itu akan binasa kecuali yang bekerja, berikhtiar, berusaha. Dan semua yang berusaha, bekerja, berikhtiar, berilmu juga akan binasa. Selanjutnya itu akan binasa juga kecuali yang Ikhlas"- Ketua PWM Sumsel mengutip kata Imam Al-Ghazali

Kegiatan pengajian dan pengukuhan PCM Belitang II tersebut berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Warga Muhammadiyah OKU Timur menyambut antusias kehadiran para pimpinan wilayah dan daerah, serta berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk memperkuat dakwah, pendidikan, dan sinergi antara organisasi dengan pemerintah daerah dalam membangun umat dan bangsa. (HI)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image