Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Denisha putri

Dapatkah Kita Mengharapkan Stabilitas Ekonomi di Tengah Naik Turunnya Inflasi?

Bisnis | 2025-10-15 14:07:57

Inflasi global dan nasional terus menunjukkan kenaikan selama beberapa bulan terakhir, berdasarkan data inflansi di Indonesia saat ini menurut Bank Indonesia, pada bulan agustus 2025 sebesar 2,31%. Namun peristiwa protes sosial dan perubahan penting di kabinet pemerintah menambah ketidakpastian di Tengah Upaya menjaga kestabilam ekonomi.

Inflasi yang tidak signifikan ini telah berimbas pada penurunan daya beli masyarakat dan menimbulkan kekhawatiran publik. Kenaikan harga pokok, fluktasi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, serta konsumsi yang masih bergejolak menjadi tantangan utama yang harus diwaspadai guna menjaga stabilitas ekonomi.

Faktor inflansi terhadap stabilitas ekonomi terjadi lonjakan terhadap harga pangan dan biaya Pendidikan kerap menjadi penyebab utama fluktasi perbulan. Kenaikan harga barang dan jasa secara umum terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Kebijakan moneter bank Indonesia ditujukan untuk mengelola tekanan harga yang berasal dari sisi penawaran. Kendala yang terjadi pada struktur ekonomi yang meliputi keterbatasan pemasokan pertanian akibat teknologi sederhana, ketidakoptimalan sistem distribusi dan infrastruktur, ketergantungan pada impor komoditas, dan masalah anggaran pemerintah.

Risiko struktural dan eksternal bisa menjadi ancaman dengan inflansi saat ini relatif terkendali, tetapi stabilitas ekonommi belum sepenuhnya terjadi. Penguatan daya beli masyarakat harus dilakukan secara terpadu untuk meningkatkan pendapatan rakyat, menjaga stabilitas harga, dan melindungi ekonomi nasional dari risiko global. Kombinasi kebijakan sosial, ketenagakerjaan, dan moneter yang adaptif menjadi kunci keberhasilan.

Sumber data: https://www.bi.go.id/id/statistik/indikator/data-inflasi.aspx

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image