Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Atika Maulidina Hs

Guru SDN Banyuajuh 2 Kamal Raih Juara 1 Anugerah Guru Prima Berkat Inovasi Koding dan Kecerdasan Artifisial

Eduaksi | 2025-10-14 11:22:17

Bangkalan, Selasa 14 Oktober 2025, Prestasi membanggakan kembali lahir dari dunia pendidikan Kabupaten Bangkalan. Salah satu guru SDN Banyuajuh 2 Kamal yaitu Ibu Rahayu Priyatin, S.Pd, SD berhasil meraih Juara 1 Ajang Anugerah Guru Prima 2025, ajang kompetisi inovasi media pembelajaran antar guru se-Kabupaten Bangkalan. Event ini merupakan acara penghargaan untuk guru, kepala sekolah, dan pengawas berprestasi yang diselenggarakan oleh PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia)

Gambar: Juara 1 Ajang Anugerah Guru Prima 2025 se Kabupaten Bangkalan

Guru inspiratif tersebut merupakan peserta Diklat Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) dari lembaga penyelenggara dilat STKIP Al Hikmah Surabaya. Prestasi ini terasa semakin istimewa karena dari sekian banyak peserta yang menampilkan karya berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), hanya beliau yang berani mengusung tema Koding-KA (Koding dan Kecerdasan Artifisial). Dalam presentasinya, ia memaparkan rancangan pembelajaran inovatif yang memadukan konsep koding dengan pendekatan Deep Learning untuk menumbuhkan nalar berpikir tingkat tinggi siswa sekolah dasar.

“Alhamdulillah, materi Koding KA yang saya dapatkan selama diklat di STKIP Al Hikmah benar-benar sangat membantu. Mulai dari penyusunan materi, desain pembelajaran, hingga tata letak tulisan dan gambar di PowerPoint semuanya saya terapkan dalam karya ini,” ungkapnya penuh rasa syukur.

Ibu Rahayu kini bersiap melangkah ke tingkat provinsi mewakili Kabupaten Bangkalan pada 18–19 Oktober mendatang di Tuban. Ia berharap pengalamannya menjadi inspirasi bagi guru-guru lain untuk tidak takut berinovasi dan memanfaatkan teknologi secara positif di kelas.

Ketua STKIP Al Hikmah Surabaya, melalui tim fasilitator Diklat KKA, menyampaikan rasa bangga atas capaian tersebut. “Kami bersyukur, ilmu yang diajarkan di Diklat Koding dan Kecerdasan Artifisial bisa berdampak nyata. Ini menjadi bukti bahwa guru-guru daerah pun mampu berkompetisi dengan gagasan modern dan berjiwa religius,” ujar salah satu fasilitator.

Melalui program Diklat KKA, STKIP Al Hikmah Surabaya berkomitmen untuk terus melahirkan guru-guru inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi, tanpa meninggalkan nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan.

“Semoga ini menjadi lahan dakwah ilmu bagi STKIP Al Hikmah Surabaya bahwa Pendidikan di indonesia, bila dikembangkan dengan ikhlas dan cerdas, akan melahirkan perubahan nyata bagi generasi penerus bangsa,” tutupnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image