Makna Pelayanan Publik dari Pengalaman Magang di BPJS Kesehatan
Eduaksi | 2025-10-13 15:54:06Sebagai mahasiswa yang sedang menempuh magang, saya mendapatkan kesempatan berharga untuk belajar langsung di BPJS Kesehatan Cabang Sleman. Saya ditempatkan di bagian Penjaminan Manfaat dan Utilisasi (PMU), sebuah divisi yang berperan penting dalam memastikan layanan kesehatan berjalan tepat sasaran.
Pada minggu-minggu awal, saya mulai mengenal struktur organisasi dan memahami proses kerja di balik administrasi klaim kesehatan. Aktivitas seperti verifikasi data peserta, perhitungan SE33, dan validasi berkas klaim menjadi bagian dari rutinitas harian saya. Meskipun terlihat sederhana, setiap langkah memiliki tanggung jawab besar karena berkaitan langsung dengan pelayanan bagi peserta JKN-KIS.
"Dari balik meja PMU, saya belajar bahwa pelayanan publik bukan hanya tentang sistem dan data, tetapi tentang empati dan tanggung jawab terhadap masyarakat."
Salah satu hal paling berkesan selama magang adalah saat mempelajari Program Rujuk Balik (PRB). Program ini membantu peserta JKN-KIS dengan penyakit kronis agar dapat terus memperoleh obat rutin di fasilitas kesehatan tingkat pertama tanpa harus bolak-balik ke rumah sakit. Ketika membantu memvalidasi data PRB, saya menyadari bahwa pekerjaan administratif pun memiliki dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Dari pengalaman ini, saya belajar bahwa bekerja di instansi publik seperti BPJS Kesehatan memerlukan ketelitian, kesabaran, dan rasa kepedulian yang tinggi. Setiap data yang diverifikasi, setiap berkas yang diperiksa, dan setiap laporan yang disusun menjadi bagian penting dari pelayanan yang lebih luas.
"Pelayanan publik yang baik tidak hanya diukur dari kecepatan dan ketepatan, tetapi juga dari ketulusan dalam membantu."
Magang ini memberi saya pelajaran berharga bahwa menjadi bagian kecil dari sistem besar seperti BPJS Kesehatan adalah pengalaman yang membuka mata. Dari sinilah saya memahami bahwa pelayanan terbaik selalu berawal dari niat tulus untuk memberi manfaat bagi orang lain.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
