jajang shofar khoerudin
Nikmati Pesona Bukit Baturiung, Dari Panorama Hijau hingga Sejuknya Udara Pegunungan
Wisata | 2025-10-12 00:42:23Di ufuk timur, Mentari baru saja muncul malu – malu di balik gumpalan awan. Cahaya keemasaan yang menembus sela pepohonan memantulkan kilau indah di dedaunan yang masih basah oleh embun. Suasana hening, hanya ditemani kicau burung dan desir angin yang berhembus lembut. Di sinilah pesona Bukit Baturiung mulai menyapa siapa saja yang dating, menghadirkan ketenangan yang sulit ditemukan di tengah hiruk pikuk perkotaan.
Bukit Baturiung dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam yang menyimpan panorama menakjubkan. Hamparan hijau yang membentang sejauh mata memandang membuat siapa pun betah berlama-lama. Wisatawan bisa menyaksikan pemandangan desa-desa kecil yang tertata rapi di kaki bukit, persawahan hijau yang berundak, hingga kabut tipis yang kerap menyelimuti di pagi hari. Tak jarang, mereka menyebutnya sebagai “ negri di atas awan” versi lokal yang menyimpan keajaiban sederhana.
Bagi pecinta fotografi, Bukit Baturiung adalah surga. Golden hour di pagi maupun sore hari menjadi momen terbaik untuk membidik keindahan alam. Langit yang berubah warna dari jingga ke unggu, berpadu dengan siluet pepohonan, menciptakan lukisan alam yang sempurna. Anak – anak muda biasanya memanfaatkan momen ini untuk mengabadikan potret siluet atau sekadar swafoto di tengah kabut tipis yang membuat suasana semakin magis.
Bakit Baturiung menawarkan lebih dari sekadar pemandangan. Ia menyimpan ruang refleksi bagi setiap jiwa yang datang. Di atas ketinggian, saat angin berembus membawa aroma tanah basah, ada rasa syukur yang pelan-pelan tumbuh. Seolah alam sedang berbisik, mengingatkan manusia akan pentingnya menjaga keseimbangan dan menghargai setiap detil kehidupan.
Maka taka berlebihan jika Bukit Baturiung disebut sebagai Mutiara hijau yang menunggu untuk ditemukan. Setiap langkah di sana adalah perjalanan menuju ketenangan, setiap pandangan adalah lukisan indah yang melekat di ingatan. Dan setiap tarikan napas adalah pengingat sederhana, bahwa kebahagiaan sejati kadang bersembunyi di antara rimbun pepohonan dan sejuknya udara pegunungan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
