Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ainna Raihana Hanifah

Summarecon Ride: Saat Boseh Jadi Gaya Hidup

Wisata | 2025-10-10 17:55:04

Bandung- Healing akhir-akhir ini menjadi sebuah tren bagi masyarakat untuk melepas penatnya setelah beraktivitas. Bandung menjadi salah satu kota yang tidak pernah absen dari list untuk dijadikan wisata. Salah satunya Boseh.

Boseh atau lengkapnya Boseh Bike Share adalah layanan penyewaan sepeda yang di fasilitasi oleh pemerintah kota Bandung yang dapat digunakan oleh masyarakat. Untuk booth Boseh sendiri sudah tersedia di beberapa tempat. Seperti Taman Cibeunying, Alun-Alun Bandung. Dalem Kaum, Taman Sumringah Summarecon, dan Sekolah Islam Al-Azhar Summarecon.

Boseh juga mulai populer di sosial media, seperti TikTok. Banyak wisatawan yang datang karena tertarik lewat vidio-vidio yang diunggah netizen. Dengan pemandangan bak negeri singa, kini masyarakat tak perlu pergi jauh sampai Singapura. Cukup sewa Boseh dan nikmati asrinya Summarecon Bandung.

“Saya kesini gara-gara nonton di tiktok. Dari Kopo saya kesini sama saudara saya. Soalnya tempatnya estetik buat foto-foto juga,” ujar Lita salah satu warga yang turut menikmati Summarecon dengan Boseh.

Booth di Taman Sumringah sendiri cukup mencuri perhatian. Dengan suasana apik dan bersihnya kawasan Summarecon, sangat tepat untuk dijadikan tempat melepas penat. Untuk cara penyewaanya sendiri sangat sederhana. Cukup siapkan identittas diri berupa KTP dan uang tunai.

“Ngaboseh di Taman Sumringah enak karena suasananya sejuk dan rapih. Anak-anak juga ikut seneng lihat banyak yang bersepeda,” ungkap Yanti salah satu pengunjung yang sudah sejak 2022 mengunjungi tempat ini.

Sempat beberapa kali adanya perubahan tarif, akan tetapi hal ini tidak menyurutkan antusiasme masyarakat untuk bersepedah dengan Boseh sambil menikmati hijaunya kawasan Summarecon.

“Dulu itu sewa sepeda 1.000 sejam, terus 6.000 sudah free dengan air mineral botol, sekarang 3.000 buat 3 jam,”ujarnya.

Selain sepeda kayuh, Boseh juga menyediakan kendaraan lain dengan tarif yang berbeda. Untuk sepeda kayuh sendiri di kenakan tarif Rp.1000 untuk 1 jam, dan Rp. 2000 untuk jam berikutnya, unit Elektrik seperti sepeda listrik di kenakan tarif Rp. 30.000 perjam dan sepeda tandem Rp. 10.000 perjam. Jam operasionalnya sendiri Boseh buka mulai pukul 08:00-16:00 WIB untuk weekday, dan untuk weekend mulai pukul 07:30-17:00 WIB.

“Kalau anak-anak sih seringnya pakai sepeda kayuh, selain murah juga kan biar lebih sehat saja,” tambah Yanti.

Selain untuk hiburan, keberadaan Boseh juga mendukung gaya hidup sehat masyarakat. Bersepeda santai di tengah pepohonan Taman Sumringah dianggap sebagai alternatif olahraga ringan yang bisa dilakukan siapa saja.

“Saya sering kesini ya karena tempatnya adem. Saya bisa nungguin anak-anak naik sepedah dari sini. Kalau bawa karpet enak duduk-duduk di taman. Terus juga kalau pagi kan banyak yang olahraga, jadi disini tuh rame,” pungkasnya.

Dengan adanya Boseh, Taman Sumringah kini bukan hanya sekadar ruang terbuka untuk bersantai, tetapi juga menjadi destinasi baru bagi warga Bandung yang ingin berolahraga sambil berwisata.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image