DT Peduli Malang Gelar Layanan Kesehatan Unggul, Fokus pada Pencegahan Stunting
Filantropi | 2025-10-10 13:44:16
DTPEDULI.ORG | MALANG - DT Peduli Malang melakukan pencegahan stunting dengan menggelar kegiatan Layanan Kesehatan Unggul. Pada Jumat (22/8/2025), DT Peduli Malang bersama petugas Taman Posyandu Alamanda IVB RW 04 Polehan melaksanakan program pemberian makanan tambahan serta pemeriksaan kesehatan bagi anak-anak warga pinggiran Sungai Brantas, tepatnya di Gang Permadi, Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Sebanyak 10 anak menjadi penerima manfaat dalam kegiatan ini. Setiap anak menjalani pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, serta kondisi fisik secara menyeluruh. Selain itu, mereka juga mendapatkan makanan tambahan bergizi sebagai langkah nyata pencegahan stunting sejak dini.
Tidak berhenti pada satu kali kegiatan, DT Peduli Malang menegaskan bahwa anak-anak penerima manfaat akan terus dipantau perkembangan kesehatannya selama tiga bulan ke depan. Pemantauan berkala ini dilakukan untuk memastikan adanya perubahan positif sekaligus menjadi dasar evaluasi program.
"Jadi nantinya anaknya ibu akan dipantau selama tiga bulan untuk mengetahui hasil akhirnya," ungkap Feti Nur Sheila, PIC Program Layanan Kesehatan Unggul DT Peduli Malang.
Program ini menjadi bentuk kolaborasi kedua antara DT Peduli Malang dan Taman Posyandu Alamanda IVB. Kolaborasi tersebut menunjukkan adanya kepedulian bersama dalam menekan angka stunting yang masih menjadi persoalan kesehatan nasional, termasuk di wilayah perkotaan seperti Malang.
Melalui layanan kesehatan unggul, DT Peduli Malang berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak. (Foury Abdurrahman NB/Agus ID)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
