Marketing DT Peduli 2
Tangani Stunting, Kolaborasi Program Perbaikan Gizi Paragon Bersama DT Peduli
Filantropi | 2025-10-03 13:36:49
DTPEDULI.ORG | BOGOR - Sebuah program penanganan stunting diluncurkan di Kelurahan Kedung Waringin pada Rabu (20/8/2025). Program ini didanai oleh zakat dari PT. Paragon melalui kolaborasi dengan DT Peduli. Sebanyak 18 anak menjadi penerima manfaat dari program ini.
Acara peluncuran dihadiri oleh Kemas Kedung Waringin, kader kesehatan, dan warga penerima manfaat. Acara ini juga diisi dengan sesi parenting bertema "Pentingnya Gizi dan Pola Asuh dalam Tumbuh Kembang Anak" yang disampaikan oleh Ely dari Yasmina Foundation.
Program ini akan memberikan bantuan nutrisi harian selama tiga bulan. Bantuan tersebut mencakup beras, susu, protein (ayam, ikan, dan protein nabati), serta buah dan sayuran segar. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan asupan gizi anak-anak terpenuhi sehingga pertumbuhan mereka dapat optimal.
Mila, salah satu orang tua penerima manfaat, menyampaikan rasa syukurnya.
"Alhamdulillah, semoga tumbuh kembang anak saya bisa lebih optimal. Terima kasih DT Peduli dan PT. Paragon. Semoga DT Peduli dan PT. Paragon semakin maju dan berkah. Aamiin," ujarnya.
Lurah Kedung Waringin, Kurniawati Arik Purwani, juga mengapresiasi program ini.
"Kami sangat berterima kasih atas inisiasi program DT Peduli yang telah membantu Kelurahan Kedung Waringin dalam penanganan stunting. Semoga program ini membawa manfaat besar dan menjadi berkah, serta menjadi langkah maju bagi DT Peduli dan masyarakat Kedung Waringin," ungkapnya.
Dengan adanya sinergi dari berbagai pihak, program ini diharapkan menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam upaya menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kelurahan Kedung Waringin. (DT Peduli Bogor/Agus ID)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
