Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Mhmmd salis

Program JKN BPJS: Jaminan Kesehatan untuk Semua Lapisan Masyarakat

Info Terkini | 2025-10-03 09:37:44

Apa Itu JKN BPJS?Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah sistem jaminan sosial yang dikelola oleh BPJS Kesehatan sejak 1 Januari 2014. Program ini hadir untuk memastikan bahwa setiap warga negara Indonesia bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang adil, merata, dan terjangkau.Melalui prinsip gotong royong, iuran dari peserta yang sehat digunakan untuk membantu peserta lain yang sedang sakit dan membutuhkan perawatan. Inilah yang membuat JKN menjadi payung perlindungan kesehatan untuk semua.Manfaat Program JKN BPJSPeserta BPJS Kesehatan berhak mendapatkan berbagai layanan medis di fasilitas kesehatan tingkat pertama (puskesmas, klinik, atau dokter keluarga) hingga rumah sakit rujukan. Beberapa manfaat utama antara lain:

  • Rawat jalan dan rawat inap
  • Operasi dan tindakan medis sesuai indikasi
  • Obat-obatan yang diresepkan dokter dan masuk dalam formularium nasional
  • Pemeriksaan laboratorium dan radiologi
  • Layanan promotif dan preventif, seperti imunisasi dan skrining kesehatan
  • Dengan sistem ini, peserta tidak perlu lagi khawatir dengan tingginya biaya rumah sakit karena hampir semua kebutuhan dasar kesehatan ditanggung oleh BPJS.

Cara Menjadi Peserta BPJS KesehatanPada dasarnya, seluruh warga negara Indonesia wajib menjadi peserta JKN BPJS. Ada beberapa kategori peserta:

  1. Pekerja Penerima Upah (PPU)

Termasuk karyawan swasta, ASN, TNI/Polri.Iuran sebagian ditanggung pemberi kerja, sebagian dipotong dari gaji.2. Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau MandiriTermasuk pedagang, petani, pekerja lepas, hingga freelancer.Iuran dibayar sendiri sesuai kelas layanan yang dipilih.3. Penerima Bantuan Iuran (PBI)Diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.Iurannya ditanggung oleh pemerintah pusat maupun daerah.Tantangan Program JKN BPJSMeski sudah berjalan hampir satu dekade, program ini tidak lepas dari berbagai tantangan. Beberapa di antaranya adalah:

  • Tunggakan iuran peserta mandiri yang masih cukup tinggi.
  • Defisit anggaran akibat biaya klaim yang lebih besar daripada iuran.
  • Kualitas pelayanan yang kadang belum merata di seluruh daerah.
  • Kurangnya literasi masyarakat mengenai prosedur dan hak peserta.

Namun, dengan pembenahan berkelanjutan, transparansi, dan partisipasi aktif masyarakat, JKN tetap menjadi pilar penting menuju sistem kesehatan yang inklusif.Harapan untuk Masa Depan JKNPemerintah menargetkan tercapainya Universal Health Coverage (UHC), yaitu kondisi di mana seluruh masyarakat terlindungi oleh sistem jaminan kesehatan. Dengan cakupan peserta yang terus bertambah dan peningkatan kualitas layanan, harapannya JKN BPJS mampu menjadi solusi nyata dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image