Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Lazismu Sragen

Akhirnya! Warga Sragen Tengah Punya Harapan Baru Lewat Program Bedah Rumah Lazismu

Info Terkini | 2025-09-21 15:01:01

Sragen, 31 Agustus 2025 – Lazismu Kabupaten Sragen bersama Pemerintah Kelurahan Sragen Tengah resmi meluncurkan Program Kampung Bebas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Masjid Taqwa Pecing, Minggu (31/8). Program ini menjadi tonggak sinergi antara Muhammadiyah, Lazismu, dan pemerintah dalam menghadirkan hunian yang layak, sehat, dan nyaman bagi masyarakat kurang mampu.

Acara peresmian dihadiri jajaran pimpinan Muhammadiyah Sragen, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, hingga penerima manfaat. Hadir di antaranya Wakil Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sragen Rosit Mustofa S.T., S.Pd, Anggota PDM Sragen Syahri Romadlon, Ketua Badan Pengurus Lazismu Sragen Ridwan Adi Sukmono, S.Sos., M.M, Manager Lazismu Sragen Riski Arif Hernawan, S.E., M.M, Camat Sragen Heru Susanto, S.STP., M.Si, serta Lurah Sragen Tengah Pradita Nisa Yudha Wicaksono, S.STP., M.M.

Sinergi Hadirkan Hunian Layak

Dalam sambutannya, para tokoh menyampaikan apresiasi atas terwujudnya kolaborasi ini. Pada tahap awal, program Kampung Bebas RTLH akan menyasar 11 rumah di wilayah Sragen Tengah yang kondisinya sudah tidak layak huni.

“Program ini wujud nyata kepedulian Muhammadiyah melalui Lazismu untuk mendukung pemerintah dalam menekan angka rumah tidak layak huni,” ujar salah satu pimpinan Muhammadiyah Sragen.

Penandatanganan MoU dan Penyerahan Bantuan

Rangkaian acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara Lazismu Sragen dan Pemerintah Kelurahan Sragen Tengah, sebagai bentuk komitmen bersama menjalankan program ini. Penandatanganan dilakukan oleh Ridwan Adi Sukmono dan Pradita Nisa Yudha Wicaksono, disaksikan langsung oleh jajaran Muhammadiyah dan pemerintah kecamatan.

Sebagai simbolisasi, bantuan awal diberikan kepada tiga penerima manfaat:

  • Sugiyono – Pecing RT 1, Sragen Tengah
  • Sumarni – Gendingan RT 1, Sragen Tengah
  • Hariyadi – Kedungdowo RT 4, Sragen Tengah

Bantuan diserahkan secara langsung oleh para tokoh yang hadir.

Harapan Program Menyebar Luas

Manager Lazismu Sragen, Riski Arif Hernawan, S.E., M.M, berharap program ini bisa terus berlanjut ke wilayah lain.

“Semoga Program Kampung Bebas RTLH tidak hanya berhenti di Sragen Tengah, namun bisa meluas ke seluruh Kabupaten Sragen. Dengan zakat, infak, dan sedekah yang dikelola Lazismu, kita ingin semakin banyak masyarakat merasakan manfaat nyata,” ungkapnya.

Acara kemudian ditutup dengan doa bersama, penuh syukur atas terlaksananya serah terima program.

Menguatkan Kolaborasi Sosial

Program Kampung Bebas RTLH menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara Lazismu, Muhammadiyah, dan Pemerintah Sragen mampu memberikan solusi sosial yang berdampak langsung. Dengan sinergi ini, harapannya semakin banyak keluarga bisa tinggal di rumah yang layak, aman, dan menyehatkan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image