Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nur Aini

MBG: Keracunan Berulang Rakyat Dipermainkan

Politik | 2025-09-03 11:46:14

Keracunan makanan Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali terjadi. Total ratusan siswa keracunan MBG, wilayahnya pun tersebar. Kabupaten Lebong Bengkulu, Lampung Timur, Sleman dan Sragen. Ironisnya ini bukan peristiwa keracunan yang kesekian kalinya. Seolah SPPG tidak jera, tidak mengambil pelajaran dari peristiwa sebelumnya, tidak melakukan perbaikan. MBG yang digadang sebagai kebijakan populis untuk mengatasi stunting, malnutrisi, meningkatkan kualitas SDM hingga menggerakkan ekonomi lokal nyatanya menjadi momok yang menakutkan. Kekhawatiran mendapatkan makanan yang tak layak semakin membayangi.

Tidak hanya berhenti pada masalah kualitas makanan, MBG juga berakibat pada berkurangnya alokasi pendidikan karena sebagian besar anggarannya dialihkan ke MBG, jadilah MBG program yang dinikmati segelintir rakyat namun dampak pengurangan anggaran pendidikan berdampak pada semuanya. MBG juga tak layak disebut sebagai makan gratis karena tetap saja rakyat yang menanggung anggarannya.

MBG bukanlah solusi untuk mengantarkan rakyat pada kesejahteraan, selain menguras anggaran program ini hanyalah kebijakan populis yang tidak menyentuh akar masalah, dan hasilnya jelas tidak akan sesuai harapan.

Seharusnya pemerintah lebih mengutamakan program yang bisa menjamin kesejahteraan seluruh rakyat. Membuka lapangan kerja untuk rakyat sehingga rakyat bisa maksimal mencari nafkah, memberikan pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis yang merupakan kebutuhan pokok rakyat, sehingga rakyat tidak terkuras dananya untuk hal yang seharusnya menjadi kewajiban negara.

Pemerintah juga fokus memenuhi kebutuhan pangan rakyat dengan harga murah. Semua kewajibam tersebut dalam sistem Islam sangat mudah dilakukan. Islam mempunyai sistem pengelolaan keuangan melalui baitul mal, pos zakat adalah jaminan untuk delapan golongan penerima zakat, diantaranya orang miskin. Potensi zakat yang luar biasa boleh dialokasikan khalifah untuk menyelesaikan kemiskinan, pos pengelolaan kepemilikan umum juga menjadi sumber kekayaan yang melimpah, semuanya dikembalikan untuk kepentingan seluruh warga negara. Dengan penerapan sistem islam banyak masalah yang terselesaikan, karena memang islam adalah rahmat untuk seluruh alam.

Namun mewujudkan islam sebagai rahmat untuk seluruh alam butuh perjuangan, butuh institusi yang menerapkan islam secara kaffah, dan institusi tersebut adalah khilafah, warisan Rasulullah SAW. Khilafah adalah ajaran Islam, otomatis wajib diperjuangkan oleh umat Islam. Perjuangan yang serius dan digerakkan oleh jamaah dakwah yang semata-mata berjuang demi tegaknya Islam, demi tegaknya izzul islam wal muslimin.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image