Zulfajri Abas
Musykerwil Nasyiatul Aisyiyah Riau Dorong Penguatan Ideologi untuk Perempuan Tangguh
Momen | 2025-09-02 13:02:19Pekanbaru – Musyawarah Kerja Wilayah (Musykerwil) Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Riau resmi dibuka di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Riau, Pekanbaru, Jumat (29/8/2025). Kegiatan ini berlangsung hingga Minggu (31/8/2025) dan diikuti utusan dari tujuh Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) se-Riau.
Ketua PWNA Riau, Hadhina Rosmasita, menjelaskan bahwa Musykerwil ini merupakan yang pertama setelah Musyawarah Wilayah pada 2023. “Kegiatan ini dilanjutkan dengan seminar serta pelaksanaan Darul Arqam Nasyiatul Aisyiyah tingkat 1 dan 2 (DANA 1 dan DANA 2),” ujarnya. Ia menambahkan, Musykerwil sebagai permusyawaratan tertinggi setelah Musywil menjadi momentum penting untuk menguatkan arah gerakan Nasyiatul Aisyiyah di Riau.
Mengusung tema “Penguatan Ideologi Kader Nasyiah untuk Perempuan Tangguh Cerahkan Peradaban”, forum ini diharapkan mampu melahirkan kader perempuan yang memahami dan menginternalisasi nilai-nilai ideologi Muhammadiyah. “Dengan ideologi yang kuat, kader dapat mengembangkan diri, memberdayakan perempuan, dan berkontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat,” tutur Hadhina.
Wakil Ketua PWM Riau, Dr. Eng. Yusri Rasul, S.Pd, MT, dalam sambutannya menyoroti pentingnya Musykerwil ini untuk memperkuat prinsip bermuhammadiyah sekaligus mengevaluasi program pasca Musywil sebelumnya. “Melalui Musykerwil dan DANA 1 serta DANA 2 ini, kami berharap lahir program strategis yang lebih relevan ke depan,” katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa masih ada lima PDNA yang tidak mengutus peserta dalam kegiatan ini. “agar PWNA segera mengunjungi daerah-daerah untuk melakukan pembinaan terhadap PDNA yang tidak hadir ini . Dengan adanya kegiatan ini, semoga semangat kader bisa kembali hidup,” ungkap Yusri.
Antusiasme peserta tampak begitu tinggi sepanjang acara. Bagi sebagian kader di tingkat cabang (PCNA) dan ranting (PRNA), kesempatan mengikuti DANA 1 dan DANA 2 menjadi pengalaman penting untuk memperdalam pemahaman ideologi sekaligus memperkuat jaringan kaderisasi.
Dengan semangat kebersamaan, Musykerwil ini diharapkan menjadi tonggak lahirnya kader perempuan Muhammadiyah yang tangguh dan berperan aktif dalam mencerahkan peradaban.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
