Suara Kebangsaan dari STKIP Al Hikmah Surabaya: Perjuangan yang Bermartabat
Update | 2025-09-01 10:12:54Surabaya, 1 September 2025 — Biasanya, setiap tanggal satu, STKIP Al Hikmah Surabaya mengumandangkan lagu-lagu kebangsaan yang penuh semangat dan menggelora, sebuah tradisi untuk menyalakan nasionalisme dan meneguhkan cinta tanah air. Namun, pada hari ini, suasana terasa berbeda. Di tengah kondisi bangsa yang sedang diuji dengan gelombang demonstrasi dan tindakan anarkis dari oknum yang tidak bertanggung jawab, justru lagu “Gugur Bunga” dan “Buruh Tani” dipilih untuk dinyanyikan bersama.
Lagu “Gugur Bunga” yang syahdu menghadirkan refleksi tentang pengorbanan, sementara “Buruh Tani” menghadirkan seruan perjuangan rakyat yang menggugah nurani. Kedua lagu ini seakan menjadi cermin kondisi tanah air hari ini: di satu sisi ada duka dan keprihatinan, namun di sisi lain tetap ada semangat juang yang tidak boleh padam.
Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berkomitmen melahirkan guru-guru dengan nilai moral dan integritas yang tinggi, STKIP Al Hikmah Surabaya meyakini bahwa jalan pendidikan adalah ruang perjuangan yang paling mulia. Perjuangan yang dilakukan bukan dengan amarah dan kekerasan, melainkan dengan ilmu, budi pekerti, dan keteguhan hati.
Sikap ini bukan berarti meremehkan pihak manapun, tetapi justru menjadi penegasan bahwa hanya dengan pendidikan yang berbudi, setiap prestasi akan bernilai istimewa dan setiap perbedaan dapat dirangkai menjadi kekuatan kebangsaan.
Hari ini, di tengah nyanyian itu, terselip doa dan harapan: semoga Indonesia mampu melewati badai dengan jiwa yang tenang, pikiran yang jernih, dan hati yang tetap mencintai tanah air. Dari kampus pendidikan ini, STKIP Al Hikmah Surabaya menyalakan suara nasionalisme yang sederhana namun bermakna, memilih untuk mendidik, membangun, dan menyalakan harapan. Dengan nada-nada kebangsaan yang dilantunkan, STKIP Al Hikmah Surabaya meneguhkan jati diri: nasionalisme sejati lahir dari ilmu, akhlak, dan cinta yang tulus kepada tanah air.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
