Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dini Safitri

Ketika Anak Dipulangkan Cepat karena Demo Ojol: Momen tak Terduga, Peluang untuk Belajar

Eduaksi | 2025-08-30 06:37:37

Kemarin, anak saya pulang lebih cepat dari sekolah. Dalam beberapa jam sebelum kepulangan sekolah, surat mendadak dari Kepala Sekolah beredar di WAG orangtua berisikan instuksi agar anak sekolah pulang lebih cepat karena adanyna aksi demonstrasi besar oleh pengemudi ojek online di pusat kota. Demi keamanan siswa, maka aktivitas belajar di sekolah dipulangkan lebih awal. Banyak orangtua yang kuatir dan sibuk mengatur ulang jadwal kegiatan dan pilihan transportasi untuk anak pulang.

Peristiwa ini bisa kita jadikan momen untuk pembelajaran parenting kepada anak. Orangtua bisa menjawab pertanyaan tentang kenapa dipulangkan cepat hari ini, bukan hanya dengan menceritkan fakta, tapi juga dengan menjelaskan nilai dari peristiwa. Misalkan dengan menjelaskan apa itu demonstrasi. Orangtua dapat menjelaskan makna demonstrasi sebagai cara warga menyampaikan pendapat kepada pemerintah. Demonstrasi para pengemudi ojol hari ini sedang memperjuangkan hak mereka agar aturan dapat dibuat lebih adil.

Orangtua juga dapat bercerita bahwa tidak semua keramaian berarti bahaya. Terkadang keramaian dalam demonstrasi diperlukan sebagai sebuah usaha dari suara yang selama ini tidak terdengar. Orangtua yang awalnya panik karena adanya perubahan jadwal kegaitan dan kemacetan kota, memiliki pilihan untuk tidak terus mengeluh dan memanfaatkan momen untuk mendidik.

Dalam momen ini, orangtua dan anak bisa duduk bersama, melihat siaran berita, sambil berdiskusi ringan. Bahkan bila perlu orangtua dapat membuat permainan dengan membuat daftar profesi yang anak akan jalani saat ia dewasa nanti. Walau pada awalnya, momen anak dipulangkan cepat dari sekolah bisa menjadi gangguan. Tapi jika orangtua kreatif, momen itu juga bisa jadi pelajaran tentang demokrasi, solidaritas, dan empati sosial. Karena anak-anak belajar bukan hanya dari buku, tapi dari cara kita merespons dunia yang terus berubah.

Ketika orangtua menjelaskan banyak hal pada anak dengan berdialog, maka anak akan belajar bahwa menjadi warga yang peduli dimulai dari rumah. Gunakan momen ini sebagai bahan diskusi keluarga. Orangtua dapat mengajak menyampaikan pendapat tentang aksi sosial yang mereka lihat. Orangtua dapat mengaitkan momen ini dengan nilai-nilai keluarga seperti menjelaskan apa itu keadilan, keberanian, dan rasa hormat terhadap profesi yang sering terabaikan.

Pada kesehariannya, orangtua juga dapat melibatkan anak dalam aksi kecil yang bermakna, seperti menyapa driver ojol dengan ramah, memberi air minum, atau menulis pesan dukungan sederhana. Selain itu, orangtua perlu mendampingi anak saat mengakses berita atau media sosial. Ajarkan anak cara memilah informasi dan mengenali narasi yang ditampilkan media. Kenalkan anak dengan beragam sumber informasi dan tone berita netral, mendukung atau kontra. Orangtua dapat mengajarkan Teknik 3T (tanya, telusuri dan tinjau) dengan menjelaskan apa itu fakta, opini, emosi dan hoaks.

Dengan pendekatan ini, anak tidak hanya belajar memilah informasi, tapi juga memahami bahwa media membentuk cara kita melihat dunia. Dan sebagai orang tua, kita punya peran penting dalam membentuk literasi kritis yang berempati kepada anak. Orantua tidak hanya menjaga anak tetap aman secara fisik, tetapi juga membekali mereka dengan ketahanan moral dan sosial. Dunia yang terus berubah ini, membutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga peduli dan berani. Tugas parenting yang mengawal semua perubahan tersebut.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image