Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ismail Suardi Wekke

Ponsel Pintar, Bahaya Fatal di Tangan Sendiri

Teknologi | 2025-08-27 11:19:08
Gawai Pintar (Photo Republika)

Di era digital ini, ponsel telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Dari sekadar alat komunikasi, ia berevolusi menjadi asisten pribadi, bank, perpustakaan, hingga bioskop mini dalam genggaman.

Namun, di balik kemudahannya, ada bahaya mengintai, terutama saat kita menggunakannya sambil berjalan. Fenomena ini, yang sering disebut "distracted walking", bukan lagi sekadar kebiasaan buruk, melainkan ancaman nyata yang bisa berujung fatal.

Mengapa Berjalan Sambil Main Ponsel Sangat Berbahaya?

Saat mata kita terpaku pada layar, otak kita kehilangan kemampuan untuk memproses informasi visual dan spasial dari lingkungan sekitar secara efektif. Fokus kita terpecah, dan respons kita terhadap bahaya seperti lubang di jalan, tiang, atau kendaraan yang melintas menjadi sangat lambat.

Ilmuwan saraf menyebutnya sebagai "inattentional blindness" — sebuah kondisi di mana kita gagal melihat objek atau kejadian yang jelas terlihat karena perhatian kita teralihkan. Ini bisa jadi kondisi tertentu yang membawa pada kecelakaan.

Bayangkan, otak kita seperti komputer dengan kapasitas terbatas. Ketika sebagian besar "RAM" kita digunakan untuk memproses informasi dari ponsel, hanya sedikit yang tersisa untuk memproses lingkungan di sekitar kita.

Kisah-Kisah yang Mengubah Segalanya

Kisah-kisah tragis akibat "distracted walking" sering kali menjadi pengingat pahit. Di kota besar seperti New York, seorang wanita muda yang sedang asyik membalas pesan, tanpa sadar melangkah di luar trotoar dan tertabrak bus.

Di Jepang, seorang pria yang sedang menonton video di ponselnya, tidak menyadari pintu stasiun kereta yang baru saja terbuka dan jatuh ke peron. Di Indonesia, seorang pengendara motor yang memainkan ponselnya saat berhenti di lampu merah, tidak menyadari bahwa lampu sudah hijau dan ditabrak dari belakang.

Kisah-kisah ini bukan fiksi, melainkan cerminan dari betapa rapuhnya kita saat perhatian terpecah.

Panduan untuk Penggunaan Ponsel yang Aman

 

  • Pilih Waktu dan Tempat yang Tepat: Hindari menggunakan ponsel saat berjalan. Jika Anda perlu membalas pesan atau menerima panggilan, berhentilah sejenak di tempat yang aman, seperti di pinggir jalan atau di kursi taman.
  • Gunakan Fitur Audio: Jika Anda perlu mendengarkan musik atau podcast, gunakan headphone. Ini akan memungkinkan Anda tetap fokus pada lingkungan sekitar.
  • Lihat Sekeliling: Sebelum menyeberang jalan atau melangkah ke area yang ramai, pastikan Anda melihat ke kanan, kiri, dan ke atas untuk memastikan tidak ada bahaya.

Mulai sekarang, mari kita jadikan penggunaan ponsel sebagai alat yang membantu, bukan alat yang mengancam keselamatan kita. Berjalanlah dengan kepala tegak, dan biarkan mata Anda menikmati dunia di sekitar Anda, bukan hanya layar di tangan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image