apt. Chintya Puspa Ayu Tirta, S.Farm
Belajar dari Turki: Jejak MARS UMY di Panggung Global
Medika | 2025-08-25 09:19:52
Mahasiswa Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mendapatkan kesempatan langka melalui program residensi internasional di Turki pada 8 Agustus 2025. Mereka berkunjung ke dua rumah sakit utama di bawah Medipol Eğitim ve Sağlık Grubu (Kelompok Pendidikan dan Kesehatan Medipol), yaitu Medipol Universitesi Esenler Hastanesi dan Medipol Universitesi Mega Hospital.
Esenler Hospital: Spesialisasi dalam Skala Besar
Kunjungan pertama berlangsung di Medipol Universitesi Esenler Hastanesi, rumah sakit gigi terbesar di Istanbul. Dengan lebih dari 170 unit layanan dalam satu kompleks lima lantai, fasilitas ini melayani berbagai kebutuhan pasien—mulai dari perawatan dasar hingga tindakan bedah kompleks. Didukung teknologi mutakhir dan tenaga ahli yang kompeten, Esenler menjadi contoh nyata bagaimana spesialisasi layanan mampu dikelola secara efisien tanpa mengorbankan mutu.
Medipol Mega Hospital: Simbol Kemajuan Kesehatan Turki
Berlanjut ke Medipol Universitesi Mega Hospital, suasana berbeda langsung terasa. Lobi megah dipenuhi pasien dari berbagai negara, mencerminkan status rumah sakit ini sebagai pusat rujukan global.
Fasilitasnya luar biasa: ratusan ruang poliklinik, belasan ruang operasi modern, serta ribuan tenaga kesehatan yang siap melayani. Untuk pasien internasional, disediakan layanan khusus dengan penerjemah dan pendamping multibahasa. Teknologi medis yang diadopsi pun tak kalah impresif—mulai dari robotic surgery, Gamma Knife untuk bedah saraf dan onkologi, hingga laboratorium rehabilitasi berbasis robotik.
Medipol Mega menjadi bukti bahwa inovasi, manajemen terencana, dan orientasi pasien dapat berpadu untuk menghadirkan layanan berkelas dunia.
Belajar Mengelola Rumah Sakit Kelas Dunia
Melalui dua kunjungan ini, mahasiswa MARS UMY memperoleh pengalaman berharga: Esenler memberikan wawasan tentang keunggulan spesialisasi, sedangkan Mega Hospital menunjukkan bagaimana rumah sakit berskala besar dapat dikelola dengan efisiensi tinggi.
“Kami ingin mahasiswa menyaksikan langsung standar internasional layanan kesehatan. Ini bukan sekadar kunjungan akademik, tapi inspirasi untuk membawa pulang semangat perubahan ke rumah sakit di Indonesia,” ujar Dr. Elsye Maria Rosa, M.Kep, Kaprodi MARS UMY.
Hal senada disampaikan peserta, dr. Heru, yang mengaku kagum dengan teknologi yang sebelumnya hanya ia baca di literatur. “Melihat langsung kecanggihan tersebut membuat kami yakin bahwa rumah sakit di Indonesia bisa mencapai level yang sama dengan komitmen dan kolaborasi yang tepat,” ungkapnya.
Inspirasi untuk Indonesia
Pengalaman residensi di Turki ini menegaskan bahwa rumah sakit modern tak hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bagaimana manajemen, inovasi, dan pelayanan pasien berjalan seimbang. MARS UMY pulang membawa inspirasi besar: membangun sistem kesehatan di Indonesia yang mampu bersaing di kancah global, dengan tetap menjunjung nilai pelayanan yang humanis.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
