Update News
Olah Limbah Sayur Jadi Pakan Ikan, Raih Gelar Sarjana
Info Terkini | 2025-08-23 21:55:48
Inovasi baru lahir dari tangan mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar. Muhammad Irwandhi Amri berhasil memanfaatkan limbah sayur yang difermentasi dengan cairan rumen sapi menjadi pakan alternatif ikan. Penelitian ini tidak hanya memberikan solusi ramah lingkungan, tetapi juga membuka peluang efisiensi biaya dalam budidaya perikanan.
Dalam penelitiannya, Irwandhi mengkaji potensi pemanfaatan limbah sayuran yang selama ini terbuang begitu saja. Dengan metode fermentasi menggunakan cairan rumen sapi, limbah tersebut mampu diubah menjadi pakan ikan dengan kandungan gizi yang lebih mudah dicerna. Hasil uji coba menunjukkan pakan alternatif ini mendukung pertumbuhan ikan dengan baik serta berpotensi mengurangi ketergantungan pada pakan komersial.
“Pemanfaatan limbah sayur yang difermentasi ini merupakan langkah kecil dalam mewujudkan konsep circular economy di bidang perikanan. Selain mengurangi pencemaran lingkungan, juga bisa menjadi inovasi hemat biaya bagi pembudidaya ikan,” ungkap Irwandhi.
Keberhasilan penelitian ini menjadi karya akhir Irwandhi dalam menyelesaikan studinya di Universitas Muhammadiyah Makassar. Ia resmi dikukuhkan sebagai Sarjana Perikanan (S.Pi) setelah mempertahankan hasil penelitiannya di hadapan penguji.
Ketua Program Studi Budidaya Perairan Universitas Muhammadiyah Makassar menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian tersebut. “Penelitian ini sejalan dengan visi prodi untuk mencetak lulusan yang inovatif dan mampu memberikan solusi nyata bagi sektor perikanan. Kami bangga atas prestasi Irwandhi,” ujarnya.
Dengan capaian ini, Muhammad Irwandhi Amri diharapkan dapat terus mengembangkan risetnya, sekaligus menginspirasi mahasiswa lain untuk menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat, lingkungan, dan dunia perikanan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
