Sekolah Rakyat, Cara Tepat Mengentaskan Kemiskinan?
Agama | 2025-08-09 23:37:04
Pemerintah meluncurkan program Sekolah Rakyat (SR) sebagai salah satu langkah strategis untuk memutus rantai kemiskinan antargenerasi. Program ini merupakan inisiatif langsung dari Presiden Prabowo Subianto dan ditujukan bagi anak-anak keluarga miskin dan miskin ekstrem yang selama ini sulit mengakses pendidikan berkualitas. Namun sejatinya SR bukanlah solusi mendasar dalam mengentaskan kemiskinan. Realitanya hari ini kemisikinan yang terjadi adalah kemiskinan struktural. Demikian juga problem pengangguran tidak lantas terselesaikan dengan anak-anak keluarga miskin masuk SR. Faktanya, hari ini PHK semakin marak, angka pengangguran tinggi, dan lapangan pekerjaan yang langka. Maka tidak heran apabila rakyat justru semakin miskin dan sulit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Penyebab terjadinya semua ini adalah akibat adanya sistem kapitalisme yang menempatkan negara hanya sebagai regulator oligarki. Negara tidak menjadi pengurus rakyat, baik dalam menyediakan layanan pendidikan dan menjamin kesejahteraan rakyat. Program SR memang gratis, namun hal ini menunjukkan negara hanya mengurusi rakyat miskin yang tidak mampu sekolah. Padahal di masa kini masih banyak sekali problem pada kualitas pendidikan hari ini baik sekolah negeri maupun swasta, mulai dari kurangnya sarana prasarana yang memadai hingga kecukupan dan kualitas tenaga pendidik, dan masih banyak lagi. Maka dari itulah, SR hanya sekedar solusi tambal sulam yang tidak menyelesaikan persoalan masyarakat secara menyeluruh begitu juga dengan kebijakan MBG yang bahkan tidak menyentuh akar masalah.
Hal ini berbeda dengan Islam yang menjadikan pendidikan dengan kualitas terbaik sebagai tanggungjawab negara kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali, miskin atau kaya, pada semua jenjang pendidikan dengan pembiayaan yang ditanggung penuh oleh negara. Maka negara Islam tentu akan memiliki sumber dana yang mumpuni dengan sistem perekonomian yang tepat dan tidak merugikan masyarakat. Negara juga akan menjamin kesejahteraan dan lapangan kerja karena negara Islam adalah rain dan junnah yang akan terwujud dengan penerapan Islam secara kaffah.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
