Khitanan Barokah Sambut Tahun Baru Hijriyah: 18 Anak Dhuafa Dikhitan di Ponpes Sukarapih
Filantropi | 2025-07-24 13:38:02
DTPEDULI.ORG | KUNINGAN - Dalam rangka menyambut Tahun Baru 1447 Hijriah, DT Peduli Kuningan bekerja sama dengan Pondok Pesantren Miftahul Huda Sukarapih menggelar Khitanan Barokah bagi 18 anak dari keluarga prasejahtera.
Kegiatan yang berlangsung pada Ahad (29/6/2025) pagi ini tak hanya menjadi momen penting dalam perjalanan spiritual dan kedewasaan para peserta, tetapi juga membawa kebahagiaan bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
Program ini hadir sebagai wujud semangat hijrah menjadi pendamping langkah awal anak-anak menuju ibadah yang lebih sempurna dan hidup yang lebih sehat. Banyak keluarga yang merasa sangat terbantu dengan adanya program ini, salah satunya adalah Yuli, orang tua dari Ajril, salah satu peserta.
"Suami saya orang sini, saya perantau. Alhamdulillah, ternyata di tengah keterbatasan ada program khitanan barokah. Sangat terbantu sekali, karena anak saya memang sudah ingin sekali dikhitan," ungkapnya.
Bukan hanya memberikan manfaat bagi peserta dan keluarganya, program ini juga meninggalkan kesan mendalam bagi para petugas dan relawan yang terlibat. Salah satunya adalah Arif, operator khitan yang telah rutin berkontribusi dalam berbagai kegiatan serupa bersama DT Peduli.
"Selalu tergerak untuk khidmat. Karena bersama DT Peduli, kami bisa menjangkau banyak orang yang benar-benar membutuhkan. Rasanya jadi lebih dari sekadar pekerjaan," ujarnya penuh ketulusan
Kyai Insan, Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda, juga menyampaikan rasa bangga atas kolaborasi ini.
"Mangrupi kabingahan sareng kebanggaan urang Sukarapih tiasa bermitra sareng DT Peduli. Margi DT Peduli mah leres-leres peduli teh, tepat sasaran," ucapnya dengan penuh semangat.
Program Khitanan Barokah ini diharapkan terus berlanjut di berbagai wilayah lainnya, menjadi bagian dari ikhtiar kolektif dalam mendampingi anak-anak dari keluarga dhuafa agar tumbuh menjadi generasi yang sehat, kuat, dan bertakwa. (Way/Agus ID)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
