NADYA TALITA HARTANTO
Refleksi Kuliah di Jurusan D3 Analis Kimia POLBAN
Eduaksi | 2025-07-21 17:20:40
Selama kuliah di Jurusan Analis Kimia, saya belajar banyak hal tidak hanya tentang teori saja tetapi juga praktik langsung di laboratorium. Pada semester awal saya cukup terkejut dan kesulitan karena banyak istilah kimia yang asing dan juga banyak peralatan-peralatan yang belum saya ketahui. Namun seiring berjalannya waktu saya menjadi lebih mengenal alat-alat tersebut dan mulai terbiasa dengan proses pembelajaran yang sangat berbeda dengan saat SMA.
Hal yang paling berkesan bagi saya adalah saat melakukan praktikum di laboratorium. Dimana banyak hal-hal yang menarik seperti menimbang bahan, membuat larutan hingga menganalisis secara titrasi yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Dan pengalaman yang paling berkesan dalam praktikum di semester 2 ini yaitu membuat sabun dan biodiesel, dimana ilmu kimia dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan pada bidang industri. Pada praktikum pembuatan sabun, saya belajar tentang reaksi saponifikasi dimana reaksi antara minyak dengan basa kuat yaitu NaOH. Saya kira membuat sabun adalah hal yang mudah, namun banyak yang harus diperhatikan, seperti mengatur suhu dan waktu, dan penimbangan bahan harus dilakukan secara teliti agar sabun yang dihasilkan dalam keadaan padat dan mengeras dengan baik. Namun saya bangga dengan hasil sabun buatan kelompok kami dimana sabun yang dihasilkan mengeras dengan baik dan dapat digunakan.
Pada praktikum pembuatan biodiesel pun tidak kalah menarik. Dimana bahan dasar pembuatan biodiesel yaitu menggunakan minyak jelantah dan mereaksikannya dengan metanol dan menggunakan katalis basa. Yang paling menarik dalam praktikum ini yaitu ketika memisahkan larutan yang terbentuk menjadi dua lapisan. Pada lapisan atas yang biodiesel dan pada lapisan bawah yaitu gliserol. Dan saya menyadari bahwa minyak jelantah dapat dimanfaatkan dan dibuat menjadi biodiesel yang lebih berguna dan bisa menciptakan lingkunagn yang lebih ramah.
Semua kegiatan di laboratorium mengajarkan bahwa seorang analis kimia harus teliti dan sabar, selain itu seorang analis kimia tidak hanya belajar tentang kimia saja namun juga harus memahami cara kerja alat maupun SOP dan keselamatan di laboratorium. Refleksi ini membuat saya semakin yakin dan bangga dapat belajar pada bidang ini, banyak yang dapat dipelajari dan membuat saya semakin semangat untuk belajar. Dan menjadi lebih paham dalam proses produksi dan pengembangan produk yang terjadi pada bidang industri.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
