Huawei MateBook Fold: Tablet Lipat Super Keren, Tapi Cocoknya Buat Siapa?
Teknologi | 2025-07-14 05:54:19Pasar gadget sekarang tuh jujur aja makin padat, makin mirip-mirip, dan kadang ngebosenin. Tapi tiba-tiba, Huawei datang dengan sesuatu yang beda banget, Huawei MateBook Fold Ultimate Design. Ini tablet yang bisa dilipat, layarnya gede banget (18 inci), punya dua sistem operasi (Harmony OS dan Windows 11), dan tampilannya mewah parah. Bener-bener beda dari tablet biasa.
Tapi meskipun kelihatannya keren dan canggih, pertanyaannya: buat kita yang tinggal di Indonesia, apakah ini masuk akal?
Desain: Super Mewah, Tapi Lumayan Berat
Kalau ngomongin soal desain, Huawei nggak main-main di sini. Bodi MateBook Fold dibungkus kulit asli, terus sisi-sisinya ada aksen logam mengkilap, dan keyboard-nya punya sentuhan marmer yang kece banget. Rasanya kayak megang produk fashion kelas atas.
Tapi ya itu, jangan keburu jatuh cinta dulu. Beratnya lumayan juga, sekitar 1,16 kg. Jadi walaupun ini “tablet”, lebih terasa kayak laptop tipis. Enak dilihat dan dipakai di meja, tapi kurang cocok kalau kamu pengen pegang-pegang santai sambil rebahan. Serasa lagi megang majalah edisi spesial yang mewah banget.
Layar: Tablet, Laptop, Monitor, Semua Bisa
Bagian paling menarik dari MateBook Fold jelas ada di layarnya. Ukurannya 18,23 inci, dan ini bukan gimmick. Layarnya tajam, responsif, dan enak banget buat multitasking, ngetik, nonton film, baca presentasi, sampai edit dokumen.
Form factor-nya fleksibel banget:
- Bisa dibuka penuh kayak tablet
- Dilipat jadi bentuk laptop
- Disangga pake kickstand buat jadi layar monitor
Huawei benar-benar ngasih cara baru buat kita berinteraksi sama gadget. Tapi karena ukurannya besar, tablet ini paling enak dipakai di atas meja. Kalau dibawa-bawa terus atau dipakai sambil jalan? Ya... kurang nyaman, Bro.
Sistem Operasi: Harmony OS vs Windows 11
Nah, ini bagian yang paling penting dan juga paling tricky.
MateBook Fold ini punya dua OS:
- Harmony OS 5.0 Next – Buatan Huawei, tampilannya rapi dan modern, mirip desktop komputer.
- Windows 11 – OS yang udah familiar banget buat kita semua.
Harmony OS: Keren tapi Bikin Bingung
Secara tampilan, Harmony OS ini mulus banget. Ada shortcut, menu, dan tampilannya enak buat layar besar. Tapi sayangnya, versi yang dipakai di MateBook Fold khusus untuk pasar China.
Akibatnya:
- Nggak bisa install Google Play Store
- Nggak bisa install APK
- GBox juga nggak jalan
- Banyak aplikasi yang biasa kita pakai di Indonesia nggak tersedia
Bahkan install YouTube atau Gmail aja butuh “trik-trik khusus”, dan belum tentu berhasil. Kalau kamu bukan pengguna aplikasi China, siap-siap pusing.
Windows 11: Satu-satunya Penyelamat
Untungnya, kamu bisa pindah ke Windows 11. Di sini kamu bebas install aplikasi kayak Microsoft Office, Chrome, Spotify, Zoom, dan lainnya. Tapi tetap aja, kita belum tahu sekuat apa performanya, karena Huawei nggak ngasih info jelas soal prosesor dan GPU-nya.
Gaming: Boleh Coba, Tapi Jangan Berharap Banyak
Kalau kamu ngarep MateBook Fold bisa buat main game berat, mending turunin ekspektasi dulu. RAM-nya emang 32 GB, storage-nya 2 TB, gede banget, tapi tanpa GPU gaming, performanya terbatas. Harmony OS juga nggak support game Android luar.
Di Windows, kamu mungkin bisa main game ringan kayak The Sims, Stardew Valley, atau game online berbasis web. Tapi kalau mau main Valorant, Cyberpunk, atau GTA V... mending cari device lain.
Kamera: Ada, Tapi Sekadar Ada
Kamera di tablet ini bisa dibilang cuma pelengkap. Cocoknya buat video call, scan dokumen, atau ambil foto dadakan. Kalau kamu butuh alat buat foto-foto keren atau bikin konten visual, mending pakai smartphone Huawei flagship yang jauh lebih unggul di sektor kamera.
Jadi, Siapa yang Cocok Pakai MateBook Fold?
Ini dia pertanyaan pentingnya. MateBook Fold ini cocok buat kamu yang:
- ✅ Sering kerja di meja, butuh layar besar, dan senang tampilan premium
- ✅ Suka coba gadget baru yang beda dari biasanya
- ✅ Hidupnya udah nyambung ke ekosistem aplikasi China (misalnya kerja sama tim pakai WeChat, WPS, atau Baidu)
Tapi kalau kamu...
- ❌ Sering mobile dan butuh perangkat ringan
- ❌ Bergantung sama aplikasi dari Google atau Android global
- ❌ Gamer berat atau konten kreator visual ... maka MateBook Fold ini menurut saya, rasanya agak kurang cocok aja gitu buat kamu.
Harga dan Nilai
Perkiraan harga: Rp 40–50 jutaan. Dengan harga segitu, kamu juga bisa dapat:
- MacBook Air M3
- Dell XPS
- Atau iPad Pro + Magic Keyboard + Apple Pencil
Jadi, apakah MateBook Fold worth it?
✅ Kalau kamu pengen tampil beda, suka koleksi gadget premium, dan ngerti batasan-batasannya — YES, ini pas banget buat kamu!
❌ Tapi kalau kamu cari perangkat yang serba bisa, ringan, praktis, dan kompatibel sama semua aplikasi yang kamu biasa pakai, lebih baik cari alternatif lain.
Kesimpulan
Huawei MateBook Fold Ultimate Design itu kayak karya seni, tampilannya luar biasa, konsepnya keren, dan teknologinya canggih. Tapi ini juga salah satu perangkat yang “niche,” alias cocok cuma buat segelintir orang.
Huawei benar-benar berani bikin sesuatu yang beda. Tapi pertanyaannya: kita siap nggak punya device yang beda juga?
Kalau kamu tertarik beli, pastikan kamu:
- Tahu kalau Harmony OS versi China punya banyak keterbatasan
- Lebih banyak pakai Windows 11 buat aktivitas sehari-hari
- Nggak tergantung sama Google Play
- Siap menerima bobot dan ukuran layar gede
Huawei udah buka jalan dengan inovasi baru. Tinggal kamu yang milih, mau ikut jalan ini atau nunggu versi yang lebih ringan dan lebih siap buat pasar global?
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
