Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Frila Wahyuni Muliyasari

Jika Semua Menjadi Satu Tubuh

Politik | 2025-07-13 08:29:08

Berbagai aksi yang di lakukan oleh banyak kalangan dari berbagai negeri telah di lakukan untuk menuntut keadilan atas apa yang di lakukan oleh Zionis Israel terhadap Palestina. Tapi banyak pihak dari negeri-negeri yang berada di dekat Palestina justru menutut pintu untuk menolong saudara di Palestina, mereka di deportasi karena belum memiliki visa. Sekat ini sangat jelas terasa, sekat pemisah yang menjadikan mereka tidak setubuh lagi dengan saudara nya sendiri. Ikatan Kewarganegaraan inilah yang mempecah belah umat islam yang dulunya adalah Satu Tubuh di bawah naugan Sistem Islam. Seolah mereka lupa bahwa sejarah panjang dari jaman Nabi Muhammad SAW hingga runtuhnya khilafah Ustmani, mereka adalah satu saudara, mereka bersama-sama memeluk agama yang sama dan berada pada tubuh yang sama.

Penguasa saat ini bukannya tidak tau akan kekejaman yang terjadi di Palestina, tapi mereka seolah tutup telinga dengan kejadian yang menimpa warga Palestina. Mereka bungkam seolah bukan urusan negaranya, seharusnya saat masyarakat sudah sadar bahwa Palestina harus segera di selamatkan dengan perang melawan penjajah zionis. Pemerintahpun harusnya ikut andil untuk mengirimkan tentaranya menuju Palestina untuk mengusir Zionis, bukannya malah menyetujui akan adanya 2 negara. Ini adalah hal yang salah, dan mereka juga tau sejarah panjang tentang Zionis yang ingin memiliki sepenuhnya tanah milik umat Islam dan tanah yang di muliakan oleh Allah sesuai dengan Al Qur'an Surah Al-Israa' Ayat 1

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

“Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya, agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”

Umat wajib tahu akan adanya Sistem yang dapat menyelesaikan permasalahan di Palestina, yakni Sistem Islam yang berasal dari Allah sang Khaliq. Bukan sistem buatan manusia yang menginginkan materi semata, yang menginginkan pemisahan agama dari kehidupan. Padahal aturan yang Allah bikin sudah terbukti berhasil selama masa Nabi Muhammad hingga runtuhnya Khilafah Ustmani, dan dapat menguasai 2/3 dunia. Tapi umat tidak mengetahui sistem yang begitu memuliakan rakyatnya, masalah palestina tersebut akan selesai jika negara yang memakai sistem islam mengirimkan bantuannya untuk mengusir penjajah zionis. Negara tersebut akan berjuang membebaskan dan memberikan kembali tubuh yang hilang tersebut. Yakti Kesatuan umat Islam, Persatuan yang dapat menjadikan umat ini memiliki satu Tubuh, yang dapat merasakan sakit yang sama kepada semua saudara muslim yang saat ini sedang berada di wilayah-wilayah perang. Umat yang seharusnya bersatu sekarang telah di sibukkan karena sistem yang di pakai. Sistem yang membuat orang hanya mengejar materi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sistem yang menyengsarakan rakyat.

Mari kita mulai menyatukan rasa, menyatukan hati, menyatukan semangat untuk dapat mengubah sistem yang dzolim ini. Bersama menyuarakan kebenaran dan juga tetap melakukan apapun yang kita bisa untuk menolong keluarga kita di Palestina. Apapun yang kita usahakan hari ini semoga Allah meridhoi kita untuk kebangkitan umat menuju sistem islam. Wallahu a'lam bishawab

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Ftranslate.google.com%2Ftranslate%3Fu%3Dhttps%3A%2F%2Fwww.dci-palestine.org%2Fyear_in_review_israeli_forces_carry_out_genocide_against_palestinian_children%26hl%3Did%26sl%3Den%26tl%3Did%26client%3Dimgs&psig=AOvVaw0PjnAIPs5ex-pcNRxXgTZQ&ust=1752456457434000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CBYQjRxqFwoTCKianLbXuI4DFQAAAAAdAAAAABAE

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image