Diskusi Daring: Menyongsong Awal Ajaran Baru dengan Menyiapkan Sekolah yang Ramah bagi Semua
Eduaksi | 2025-07-08 08:24:18
Turikale, Maros - Menjelang dimulainya tahun ajaran baru, berbagai persiapan intensif tengah dilakukan, tidak terkecuali dalam aspek perlindungan bagi para pendidik dan peserta didik (Selasa, 8 Juli 2025).
Isu krusial ini akan menjadi fokus utama dalam sebuah diskusi daring yang akan digelar hari ini, melibatkan para pemangku kepentingan di dunia pendidikan.
Diskusi ini akan dimoderatori oleh Ismail Suardi Wekke, pakar pendidikan tinggi yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Maros.
Panelis diskusi, akan menghadirkan tiga nara sumber. Dr. Muhammad Nurjaya, Dosen Universitas Muslim Maros, yang juga Wakil Rektor UMMA, serta Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Maros.
Panelis berikutnya, Dr. Haeruddin, Dosen STAI DDI Maros, pakar Hukum Keluarga Islam, dan Andi Alamsyah Perdana Putera, MH., dosen STAI DDI Makassar, yang juga praktisi hukum.
Ismail Suardi Wekke menekankan pentingnya agenda ini. "Awal tahun ajaran baru selalu membawa semangat dan harapan baru. Namun, di balik itu, ada tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa lingkungan belajar kita aman dan kondusif bagi semua," ujar Ismail Suardi Wekke.
"Perlindungan terhadap guru dan peserta didik bukanlah sekadar pelengkap, melainkan fondasi utama untuk mencapai pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan."
Isu perlindungan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari keamanan fisik di lingkungan sekolah, perlindungan dari perundungan (bullying), hingga jaminan kesehatan dan kesejahteraan mental.
Selain itu, dalam konteks perkembangan teknologi, perlindungan data pribadi dan keamanan siber bagi peserta didik dan guru juga menjadi perhatian serius.
Para peserta diskusi diharapkan dapat berbagi pandangan, pengalaman, dan solusi konkret untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih aman dan mendukung.
Diskusi ini juga akan menjadi wadah untuk merumuskan rekomendasi kebijakan yang dapat diadopsi oleh pihak berwenang guna memperkuat kerangka perlindungan pendidikan di Indonesia.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
