Muhammad Handi Suryawan
Ketergantungan Mahasiswa Terhadap Artificial Intelligence (AI)
Info Terkini | 2025-07-03 11:58:19M. Handi Suryawan (Mahasiswa Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UM Bengkulu)
Berbicara tentang mahasiswa, si pemegang tahta tertinggi pelajar di Indonesia yang sering mengalami perasaan terbebani saat mengerjakan tugas dalam menghadapi problematika kehidupan perkuliahan. Salah satunya ialah dengan menggunakan Artificial Intelligence atau yang akrab dikenal pada era modern ini sebagai AI. Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan ialah sistem komputer yang mampu melakukan tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia. Artificial Intelligence atau AI ini selalu menjadi jalan keluar bagi mahasiswa yang kesulitan akan tugas yang diberikan.
Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan ini ialah sistem komputer yang dirancang untuk membantu manusia mempermudah urusan dalam tugas tugas apa saja yang diberikan kepadanya seperti tugas artikel, proposal, bahkan skripsi. Karena kemudahan yang diberikan oleh AI ini membuat manusia jadi lebih bergantung kepada AI dan cenderung malas memikirkan ide ide atau membuat tugas dengan sendirinya. Walaupun tidak semuanya, akan tetapi kebanyakan mahasiswa selalu membuat tugas dengan jawaban yang hasilnya dari AI semua.
Pada zaman sekarang ini sangat sulit menemukan orang yang trust the process. Di zaman sekarang ini orang mana yang tidak mau serba instan. Semuanya pasti ingin mendapatkan semua hasil yang sempurna dengan instan. Seperti yang sudah ditulis di atas, kebanyakan mahasiswa saat ini sangat bergantung terhadap AI.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
