Menganalisis Mahasiswa dalam Penggunaan AI (Artificial Intelegence)
Eduaksi | 2025-07-03 11:57:23Siti Fatimah (Student) Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Menganalisis penggunaan AI (kecerdasan buatan) oleh mahasiswa.
Pemanfaatan AI dalam Kehidupan Akademis Mahasiswa
Kecerdasan Buatan (AI) saat ini telah menjadi elemen krusial dalam kehidupan akademis mahasiswa. Selama proses perkuliahan, mahasiswa menggunakan AI untuk berbagai tujuan seperti menyelesaikan tugas, mencari sumber, merangkum jurnal, dan memeriksa grammar tulisan. Aplikasi seperti ChatGPT, Grammarly, Quillbot, atau Resoomer telah mempercepat memperoleh informasi dan mendukung mahasiswa dalam memahami bahan kuliah dengan cara yang lebih efisien dan cepat.
Kecerdasan Buatan untuk Riset dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Selain dalam pekerjaan sehari-hari, AI juga digunakan dalam bidang studi dan penelitian. Mahasiswa yang mengerjakan skripsi, tesis, atau tugas akhir memanfaatkan AI untuk mendukung analisis data, menemukan literatur, atau menyusun struktur pemikiran. Alat berbasis AI seperti Python yang dilengkapi library AI, perangkat lunak analisis statistik, serta crawler AI untuk mencari jurnal ilmiah, sangat mendukung peningkatan kualitas penelitian. Ini mengindikasikan bahwa AI tidak hanya mendukung aspek teknis, tetapi juga perkembangan intelektual mahasiswa.
AI dalam Kegiatan Kreatif Mahasiswa
AI juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk lebih inovatif dalam mengekspresikan gagasan. Banyak mahasiswa memanfaatkan AI untuk menghasilkan desain visual, ilustrasi, atau bahkan video guna memenuhi kebutuhan tugas presentasi dan aktivitas organisasi. Sebagai contoh, melalui penggunaan Midjourney atau DALL·E, mahasiswa desain mampu menghasilkan gambar dengan kualitas tinggi. Sementara itu, AI video generator seperti Runway membantu menghasilkan konten digital yang dulunya membutuhkan keterampilan tinggi dalam pengeditan.
Keuntungan Baik dari Pemanfaatan AI
Pemanfaatan AI menawarkan berbagai keuntungan bagi pelajar. Salah satu keuntungannya adalah efisiensi waktu, karena AI mempercepat proses penulisan, perhitungan, dan mencari referensi. Selain itu, AI juga membuat akses ke informasi yang rumit menjadi lebih sederhana. Mahasiswa dapat dengan mudah grasp topik sulit berkat penjelasan yang diringkas oleh AI. Selain itu, AI juga berfungsi sebagai sarana untuk mendorong mahasiswa dalam berinovasi dan mengeksplorasi berbagai gagasan baru yang sebelumnya sulit direalisasikan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
