Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Selvi Aprilianti

Peran Pers dalam Menegakkan Demokrasi dan Transparansi Publik

Politik | 2025-06-27 13:30:48

Pers memiliki peran yang sangat vital dalam sistem demokrasi modern. Sebagai sarana informasi, pers menjadi jembatan antara pemerintah dan rakyat, menyampaikan berbagai kebijakan publik serta menyuarakan aspirasi masyarakat. Dalam negara demokratis, kebebasan pers dijamin oleh undang-undang karena media yang independen merupakan bagian penting dalam menciptakan pemerintahan yang terbuka dan akuntabel. Tanpa pers yang bebas dan kritis, kontrol terhadap kekuasaan menjadi lemah dan rawan disalahgunakan.

Salah satu fungsi utama pers adalah sebagai alat kontrol sosial. Melalui pemberitaan, investigasi, dan opini publik yang disampaikan secara luas, pers dapat mengungkap penyimpangan, penyelewengan kekuasaan, serta ketidakadilan yang dilakukan oleh pejabat negara. Pers menjadi semacam “anjing penjaga” (watchdog) bagi kekuasaan, memastikan bahwa segala tindakan yang diambil pemerintah sesuai dengan hukum dan tidak merugikan rakyat. Dalam konteks ini, peran pers sangat penting dalam menjaga kualitas demokrasi agar tetap sehat dan bertanggung jawab.

Selain sebagai alat kontrol, pers juga berperan dalam membentuk opini publik. Melalui berita dan informasi yang dikemas secara objektif dan mendidik, masyarakat menjadi lebih sadar akan hak-haknya serta memiliki pengetahuan yang cukup untuk terlibat dalam proses demokrasi, seperti pemilihan umum, kebijakan publik, dan pengawasan terhadap penyelenggara negara. Dengan kata lain, pers berkontribusi langsung terhadap peningkatan partisipasi politik masyarakat.

Transparansi publik juga menjadi bagian penting dari peran pers. Di era keterbukaan informasi seperti sekarang, media massa menjadi sarana utama dalam menyebarkan informasi terkait kegiatan pemerintah, penggunaan anggaran, serta berbagai bentuk pelayanan publik. Informasi ini sangat dibutuhkan agar masyarakat dapat menilai sejauh mana pemerintah menjalankan amanat rakyat secara jujur dan efisien. Tanpa keterlibatan pers, transparansi publik hanya akan menjadi slogan tanpa makna nyata.

Namun demikian, kebebasan pers tidak berarti pers bebas bertindak tanpa batas. Dalam menjalankan tugasnya, media massa harus tunduk pada etika jurnalistik yang mengutamakan kebenaran, keakuratan, dan keadilan dalam menyampaikan informasi. Penyalahgunaan kebebasan pers, seperti penyebaran hoaks, fitnah, atau pemberitaan yang tidak berimbang, justru dapat merusak kepercayaan publik dan menimbulkan disinformasi yang membahayakan stabilitas demokrasi itu sendiri.

Tantangan terbesar pers saat ini adalah menjaga integritas di tengah tekanan kepentingan politik dan ekonomi, terutama di era digital yang serba cepat. Banyak media dituntut untuk menyajikan berita secepat mungkin, yang kadang mengorbankan akurasi dan kedalaman informasi. Oleh karena itu, jurnalis harus terus meningkatkan profesionalisme dan masyarakat juga perlu cerdas dalam menyaring informasi yang diterima.

Sebagai penutup, dapat disimpulkan bahwa pers memainkan peran krusial dalam menjaga demokrasi dan mendorong transparansi publik. Pers yang bebas, bertanggung jawab, dan profesional adalah pilar penting dalam membentuk masyarakat yang adil, terbuka, dan sadar hukum. Oleh sebab itu, seluruh elemen bangsa harus mendukung eksistensi pers yang sehat sebagai bagian dari upaya bersama dalam membangun sistem demokrasi yang kuat dan bermartabat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image