Asrop Muhamad
Agama Itu Baik, Tetapi Banyak Orang Kini Semakin Menjauh
Agama | 2025-06-26 18:17:07Agama sejak dulu hadir untuk membawa kebaikan dan ketenangan dalam hidup manusia. Setiap agama, apa pun namanya, mengajarkan nilai-nilai luhur seperti kasih sayang, kejujuran, kepedulian, dan saling menghargai. Dengan agama, seseorang belajar bahwa hidup bukan hanya soal materi dan kesenangan sesaat, melainkan juga soal makna dan tujuan yang lebih dalam.
Namun, di masa kini, banyak orang justru semakin menjauh dari agama dan nilai-nilainya. Kesibukan sehari-hari, tuntutan pekerjaan, dan banyaknya hiburan membuat banyak orang lupa meluangkan waktu untuk mendalami ajaran agama. Tidak jarang agama hanya menjadi identitas di kartu penduduk, sementara pesan-pesan baiknya tidak lagi benar-benar dihayati dan diamalkan.
Selain itu, banyaknya berita negatif dan konflik yang melibatkan agama membuat sebagian orang berpikir bahwa agama hanya sumber perpecahan. Padahal, konflik-konflik tersebut terjadi bukan karena ajaran agama, melainkan karena ulah segelintir orang yang menafsirkannya secara keliru demi kepentingan pribadi atau kelompok.
Padahal, bila mau dilihat lebih dalam, agama menawarkan banyak solusi untuk menghadapi masalah hidup di zaman modern ini. Ketika banyak orang merasa cemas dan tertekan, agama bisa memberi ketenangan dan harapan. Ketika banyak orang saling curiga dan saling menjatuhkan, agama bisa mengingatkan pentingnya saling memahami dan memaafkan.
Generasi muda saat ini pun sebenarnya bisa kembali menemukan makna agama bila mau lebih terbuka dan belajar dari sumber-sumber yang benar. Dengan membaca, berdiskusi, dan melihat contoh baik dari para tokoh agama yang moderat dan bijaksana, mereka bisa memahami bahwa agama bukan sesuatu yang kaku dan menakutkan, melainkan sumber inspirasi untuk berbuat baik dan berkontribusi dalam masyarakat.
Pada akhirnya, agama itu baik dan akan tetap baik sepanjang masa. Tantangannya adalah maukah kita mendekat dan memahaminya, di tengah arus perubahan zaman? Jika mau, kita akan menemukan bahwa agama bisa menjadi cahaya yang menuntun langkah menuju hidup lebih damai, bermakna, dan bermanfaat untuk banyak orang.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
