Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Mr Jadid

Asupan Menyongsong Sang Romadhon

Lomba | 2022-03-07 16:15:02
readersdigest.co.uk

By. NURJADID, M.Si

AP MA Negeri Salatiga

Sampai detik ini,popularitas covid-19, varian delta, dan omicron masih menghiasi memori bangsa Indonesia khususnya dan umumnya umat manusia diseluruh dunia, terlebih untuk Indonesia sebagai negara berkembang, maka dampak perekonomian sangat dirasakan, seperti take home pay pendapatan bulanan atau harian menurun, sektor usaha, baik dari akar rumput seperti pedagang kaki lima atau PKL sampai pada sektor papan atas merasakan. Semuanya dibatasi, untuk menghindari penyebaran yang massive. Begitu juga dengan ekonomi global khususnya kegiatan ekspor sangat berdampak signifikan.

Secara otomatis berimbas pada tingkat kesehatan masyarakat Indonesia dan Dunia pada umumnya , kondisi stress meningkat karena cemas dan takut terpapar yang mengakibatkan system imun menurun, karena juga pikiran seseorang yang dipengaruhi dari hiruk pikuk penyebaran covid dengan berbagai varian tersebut, data menunjukkan sampai hari Senin, 7 Maret 2022, pukul 15:20:57 WIB, jumlah kasus COVID-19 di seluruh Indonesia telah mencapai 5.765.195 orang. Sedangkan yang meninggal akibat virus corona sebanyak 150.316 orang, dan 434.868 positif aktif (masih sakit), serta 5.180.011 orang dinyatakan sembuh (Kemenkes.go.id).

Sekala dunia data menunjukkan Infeksi Covid-19 saat ini mencapai 446.335.972 kasus.Total kasus baru yang dilaporkan secara global mencapai 1.149.857. Lalu 6.018.950 orang meninggal dunia dan 379.414.445 lainnya sembuh dari virus corona. Kasus aktif yang tersebar di seluruh dunia ada 60.902.577 (tribun news.com). Sudah banyak sekali upaya pemerintah, dalam hal ini gugus covid-19 tentunya diikuti masyarakat, seperti karantina wilayah, kebijakan lockdown, social distancing, mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak, rajin mencuci tangan, bahkan hampir seperti orang yang mengidap obsessive compulsive (tingkat kecemasan yang ditandai tidak yakin dengan apa yang dilakukan barusan dan mengulang -ulang), dan lain sebagainya.

Solusinya apa ?

Dibutuhkan kondisi prima seperti kuat, sehat fisik dan mental untuk menyongsong bulan yang penuh kemuliaan tersebut, jika banyak upaya yang sudah dijalankan, termasuk asupan gizi, maka penulis fokus menambahkan vitamin C tinggi, dengan cara semua masyarakat dapat memproduksi sendiri , dan terbukti didaerah -daerah yang hampir minim covid-19, yakni dengan cara sebagai berikut;

Vitamin ini merupakan salah satu pendamping untuk meningkatkan sistem imun dibulan suci romadlhon ini, dengan catatan tidak memiliki riwayat asam lambung, mag. Berikut bahan-bahannya beserta cara kerjanya;

Siapkan : Botol kaca atau toples, Jeruk lemon, Madu.

Prosesnya :

Pertama, Botol kaca atau toples tadi yang tentunya sudah dalam kondisi steril dan bersih dicuci.

Kedua, Jeruk lemon secukupnya , yang kira-kira dapat memuat satu botol tersebut, kemudian iris dengan posisi landscape bukan potrait, lalu masukkan kedalam botol tersebut.

Ketiga, Tuangkan madu yang sudah disiapkan kedalam botol yang berisi irisan lemon tersebut sampai diatas permukaan tumpukan jeruk tersebut. Setelah penuh, tutup rapat botol tersebut, kemudian taruh didalam kulkas , tunggu sampai 3-4 hari, agar membentuk sebuah permentasi, baru siap konsumsi, ingat ini adalah vit C tinggi, maka cukup 2- 3 sendok atau secukupnya dicampur air panas layaknya bikin teh.

Demikian permentasi jeruk lemon dan madu, semoga bermanfaat, dan siap menyongsong kemenangan dibulan suci romadhon nanti dan kehidupan yang sehat sealanjutnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image