Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Noviatun Soleha

UMKM dan Dunia Digital: Cerita Tentang Berani Coba-Coba

UMKM | 2025-06-18 13:12:15
Inspirasi: https://www.depokpos.com/2024/06/pengembangan-umkm-di-era-digital-tantangan-dan-peluang/#google_vignette

Di gang kecil belakang pasar, ada warung kopi sederhana yang sekarang nggak pernah sepi. Dulu pelanggan cuma datang dari sekitaran, sekarang? Banyak yang pesan via chat, minta dikirim lewat ojek online. Yang bikin unik, si pemilik warung belajar semua itu dari anaknya yang baru lulus SMA.

Begitulah wajah baru UMKM zaman sekarang gak muluk-muluk, tapi jalan terus. Transformasi digital buat UMKM ternyata gak selalu harus soal aplikasi ribet atau sistem yang susah. Kadang cukup mulai dari hal-hal receh: posting foto produk yang bening di Instagram, balas chat pakai emoji, atau nulis caption yang bikin ngakak tapi tetap laku keras.

Banyak yang bilang UMKM susah go digital. Tapi kenyataannya, mereka tuh lincah banget asal nggak dibikin ribet. Kasih mereka waktu, ajarin pelan-pelan, dan yang penting: jangan remehkan cara mereka belajar. Karena yang ngajarin bisa aja anak, ponakan, atau tetangga yang hobi main TikTok.

Sekarang makin banyak UMKM yang pelan-pelan pindah ke dunia digital. Ada yang jualan via live streaming, ada yang terima pembayaran lewat QRIS, ada juga yang udah bisa kirim barang lintas kota pakai aplikasi. Mungkin mereka gak ngerti istilahnya “digitalisasi”, tapi mereka tahu: kalau gak ikut berubah, bisa ditinggal zaman.

Transformasi digital buat UMKM tuh bukan soal pamer teknologi, tapi soal bertahan. Kadang juga soal harapan. Karena buat banyak pelaku usaha kecil, internet itu bukan cuma tempat jualan tapi juga tempat belajar, tempat berkembang, dan bahkan tempat bangkit dari masa-masa sulit.

Yang bikin senang, sekarang udah mulai banyak program yang bantu UMKM buat naik kelas secara digital. Ada pelatihan gratis, ada komunitas online, ada juga aplikasi-aplikasi ringan yang ramah dipakai siapa aja. Tapi PR-nya masih banyak. Terutama di soal pendampingan yang konsisten, dan bahasa yang mudah dimengerti.

Transformasi digital bukan buat bikin UMKM jadi perusahaan besar. Tapi buat bikin mereka lebih siap, lebih kuat, dan lebih percaya diri jalanin usahanya. Karena kenyataannya, UMKM Indonesia tuh keren-keren. Tinggal dikasih kesempatan, akses, dan ruang buat berkembang.

Jadi, kalau kamu masih mikir UMKM itu kuno dan gak bisa ngikutin zaman—coba deh main ke pasar, ke warung, atau ke toko-toko kecil di pinggir jalan. Siapa tahu, kamu bakal nemuin kisah luar biasa dari mereka yang diam-diam udah #GoDigital dengan cara mereka sendiri.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image