Latifa Dewi Wulandari
Memulai Bisnis Digital dari Hal yang Sederhana
Bisnis | 2025-06-17 23:59:06
Banyak orang beranggapan bahwa memulai bisnis digital memerlukan modal besar, perangkat canggih, serta keterampilan teknologi yang tinggi. Padahal, kenyataannya tidak selalu demikian. Saya pribadi memulainya dari sesuatu yang sangat sederhana—dari rumah, dengan menggunakan telepon genggam biasa, serta semangat untuk belajar dan mencoba.
Awalnya, saya hanya sekadar mencoba-coba. Saya mengunggah foto produk ke media sosial, mempromosikan barang dagangan melalui status WhatsApp, dan memanfaatkan jaringan teman sebagai pasar awal. Modal saya terbatas, kuota internet pas-pasan, namun saya percaya bahwa jika dilakukan secara jujur dan konsisten, usaha sekecil apa pun akan membuahkan hasil.
Teknologi memang penting, namun lebih penting lagi adalah bagaimana cara kita menggunakannya. Saya belajar dari banyak pelaku UMKM yang tidak memiliki toko online, bahkan tidak terlalu aktif di media sosial, tetapi tetap memiliki pelanggan setia. Hal itu terjadi karena mereka mampu membangun hubungan yang baik dan kepercayaan dengan pelanggan.
Dari situ, saya mulai belajar sedikit demi sedikit. Saya mengasah kemampuan untuk mengedit foto, menulis deskripsi produk yang menarik, hingga membuat video pendek untuk promosi. Semua keterampilan tersebut ternyata dapat dipelajari secara bertahap, asalkan kita memiliki kemauan untuk terus mencoba.
Pada awalnya, saya juga merasa takut untuk memulai. Saya takut produk saya tidak laku, takut dianggap aneh, bahkan takut diremehkan oleh orang lain. Namun, jika saya terus-menerus berada dalam ketakutan, maka saya tidak akan pernah tahu sampai di mana batas kemampuan saya. Oleh karena itu, saya memberanikan diri untuk melangkah. Lambat laun, saya menemukan ritme dan pola kerja saya sendiri. Dari pengalaman ini saya menyadari bahwa kita tidak harus menjadi hebat terlebih dahulu untuk memulai, justru dengan memulai, kita berpeluang menjadi hebat.
Kesimpulan
Bisnis digital bukan semata-mata soal perangkat mahal atau modal besar. Bisnis digital adalah tentang keberanian untuk melangkah, konsistensi dalam menjalankan usaha, serta semangat untuk terus belajar. Setiap langkah kecil yang diambil hari ini, akan menjadi pijakan besar bagi perjalanan bisnis ke depan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
