Tahukah Kamu? Usus Kita Dihuni oleh Lebih dari 100 Triliun Bakteri Baik!
Info Sehat | 2025-06-17 23:26:43
Di dalam usus manusia ternyata hidup lebih dari 100 triliun bakteri baik. Jumlah ini jauh lebih banyak dari jumlah sel tubuh kita, lho! Bakteri-bakteri menguntungkan yang disebut mikrobiota usus ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh kita. Meskipun ukurannya kecil dan tidak terlihat mata, mereka membantu menjalankan banyak fungsi penting. Karena itu, kita perlu menjaga ekosistem usus kita dengan baik, sama seperti merawat organ tubuh lainnya.
Peran Mikrobiota Usus
Mikrobiota usus adalah kumpulan mikroorganisme baik yang tinggal di saluran pencernaan kita. Kehadiran bakteri baik di usus memberikan berbagai manfaat, antara lain:
- Mendukung pencernaan: Bakteri usus membantu memecah makanan yang sulit dicerna oleh tubuh, terutama serat. Mereka menghasilkan zat bermanfaat seperti asam lemak rantai pendek (SCFA) yang memperlancar proses pencernaan dan penyerapan nutrisi. Asam lemak ini juga menjaga lapisan dinding usus tetap sehat.
- Menguatkan sistem imun: Sekitar 70–80% sel kekebalan tubuh berkumpul di saluran cerna. Bakteri baik bersaing dengan kuman jahat, membantu melindungi tubuh dari infeksi, dan meredakan peradangan. Mikrobiota yang seimbang membuat kita lebih tahan terhadap penyakit karena respons imun menjadi lebih optimal.
- Mengatur metabolisme: Bakteri usus berperan dalam sintesis beberapa vitamin (seperti vitamin K dan B) dan membantu menguraikan nutrisi. Mereka juga ikut mengatur berat badan dan produksi energi. Misalnya, bakteri baik dapat memengaruhi sensasi kenyang dan membantu membakar kalori. Ketika keseimbangan bakteri terganggu, kita bisa lebih mudah mengalami masalah metabolik seperti kelebihan berat badan.
- Menjaga suasana hati (mood): Ternyata ada “garis komunikasi” antara usus dan otak. Banyak hormon pengatur mood, seperti serotonin, diproduksi di usus. Mikrobiota yang sehat membantu menyeimbangkan hormon ini sehingga berpengaruh positif pada suasana hati. Sebaliknya, ketidakseimbangan bakteri usus sering dikaitkan dengan stres atau gangguan mood ringan.
Pola Makan untuk Mikrobiota Sehat
Pola makan sehari-hari sangat memengaruhi keseimbangan mikrobiota usus kita. Beberapa cara menjaga mikrobiota tetap seimbang yaitu:
- Makan serat tinggi: Serat adalah makanan favorit bakteri baik. Perbanyaklah buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan. Serat tidak hanya membantu pencernaan jadi lancar, tetapi juga menjadi “makanan” bagi bakteri usus. Dengan memberi cukup serat, bakteri baik berkembang dengan baik dan ekosistem usus menjadi sehat.
- Konsumsi probiotic: Probiotic adalah sumber bakteri baik tambahan yang bisa kita dapatkan dari makanan fermentasi. Contohnya yoghurt, kefir, tempe, kimchi, dan asinan sayur. Rutin makan probiotic berarti kita memasok langsung bakteri baik ke usus. Fermentasi tradisional Indonesia seperti tempe dan tape singkong pun kaya akan bakteri baik.
- Makan prebiotik: Prebiotik adalah jenis serat khusus yang menjadi “makanan” bagi bakteri usus. Contohnya bawang putih, bawang merah, pisang hijau, daun bawang, dan asparagus. Prebiotik membantu merangsang pertumbuhan bakteri baik.
- Hindari gula dan makanan olahan: Gula berlebihan, makanan cepat saji, dan camilan olahan justru cenderung memberi makan bakteri kurang sehat. Batasi konsumsi minuman manis, gorengan, makanan berpengawet, dan makanan instan. Pola makan sehat membantu memastikan bakteri baik tetap dominan di usus.
Yuk, Jaga Kesehatan Usus!
Usus yang sehat berarti tubuh kita juga ikut sehat. Tak heran banyak orang menyebut usus sebagai “organ kedua” karena peranannya yang krusial. Mulai dari sekarang, yuk perhatikan pola makan dan gaya hidup demi mikrobiota yang seimbang. Misalnya, tambahkan sayur dan buah di setiap piring makanan, rutin makan yoghurt atau tempe, serta cukupi kebutuhan air setiap hari. Olahraga ringan dan tidur cukup juga mendukung kesehatan usus.
Dengan langkah sederhana tersebut, kita sudah membantu “teman-teman kecil” di dalam usus tumbuh dengan baik. Pencernaan jadi lebih lancar, imunitas kuat, metabolisme terjaga, dan suasana hati lebih baik. Jadi, rawatlah usus Anda sebagaimana Anda merawat bagian tubuh lainnya – dengan kebiasaan sehat dan bahagia!
REFERENSI
- Andri Setiyanto dkk., Peran Vital Gut Microbiota untuk Kesehatan Manusia, Departemen Gizi FKM Unair, 14 Des 2023.
- ITO EN (Ultrajaya), Pentingnya Kesehatan Usus dan Cara Menjaganya, artikel daring (1 Jan 2025).
- Alodokter, 9 Makanan Probiotik dan Manfaatnya untuk Tubuh (2019).
- HonestDocs, 6 Manfaat Probiotik Bagi Tubuh, 22 Feb 2019.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
