Berbagi Kebahagiaan untuk Anak-anak Yatim di Pelosok Aceh
Filantropi | 2025-06-08 14:54:51
DTPEDULI.ORG | ACEH BESAR – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat pelosok yang jarang tersentuh oleh bantuan rutin, DT Peduli Aceh melaksanakan kegiatan penyaluran santunan yatim, fidyah, dan daging kornet di wilayah Pulo Aceh, khususnya di Balai Desa Seurapong dan Meunasah Desa Teunom, pada Ahad (25/5/2025).
Kegiatan ini menyasar anak-anak yatim dan masyarakat kurang mampu (mustahik) yang tinggal di desa-desa terpencil, yaitu Seurapong, Teunom, Gugop, dan Ulee Paya. Pulo Aceh dipilih karena ia adalah cermin dari daerah-daerah terpencil yang sering luput dari perhatian, tapi sangat membutuhkan dukungan nyata.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk keadilan sosial dan wujud nyata kepedulian DT Peduli Aceh terhadap saudara-saudara kita yang jauh dari pusat kemudahan.
DT Peduli Aceh Menyalurkan Sebanyak 23 paket santunan untuk anak-anak yatim dari empat desa, yakni Seurapong, Teunom, Gugop, dan Ulee Paya. Penyaluran dilakukan di Balai Desa Seurapong dan diwarnai dengan permainan berhadiah yang melibatkan adik-adik yatim, untuk menciptakan momen kebersamaan dan kebahagiaan.
Ada 13 paket beras diberikan kepada masyarakat kurang mampu di Desa Seurapong sebagai bentuk realisasi dari fidyah para donatur dan 180 kaleng Daging Kornet disalurkan kepada warga Desa Seurapong dan Desa Teunom di balai desa dan meunasah setempat.
“Kami ingin masyarakat Pulo Aceh tahu bahwa mereka tidak sendiri. Bantuan ini memang tidak besar, tapi kami berharap dapat memberi manfaat dan menghadirkan senyum untuk saudara-saudara kita di sini,” ungkap Putri Nuraini, Manajer Program DT Peduli Aceh.
DT Peduli Aceh berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dari jangkauan distribusi bantuan yang lebih luas di Pulo Aceh. Ke depannya, akan diupayakan penyaluran ke desa-desa lain yang belum pernah mendapatkan bantuan, agar manfaat dapat tersebar lebih merata dan tepat sasaran. (Nadia Balqis/Agus ID)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
