Banjir di Sumatera, Potret Amukan Alam yang Membabi Buta
Info Terkini | 2025-12-02 10:24:49
Bencana banjir disertai tanah longsor sedang melanda Indonesia dengan dampak yang begitu terlihat dan terasa di tiga provinsi secara langsung yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada sekitar 354 kecamatan yang terdampak. Lokasi bencana terparah berada di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara yang disampaikan oleh Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, dalam konferensi pers, Jumat (28/11/2025).
“Banjir yang melanda di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara menjadi kabupaten yang paling. Jalur akses transportasi banyak yang terputus dan masih susah ditembus. Ada sekitar 1.100 Kart Keluarga yang terjebak di wilayah tersebut dan masih mencoba membuka akses masuk dengan bantuan gabungan Kementerian PUPR, TNI, dan Polri,” ungkapnya(Scholastica, 2025).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan kronologi kejadian bencana banjir ini dipicu dari hujan deras ekstrem dari adanya Siklon Senyar. Kondisi yang terjadi ini sangat jarang di Indonesia karena memicu pertumbuhan awan konvektif yang akan menurun intensitasnya menjadi Depresi Tropis (Zahro, 2025). Pemerintah juga mengungkapkan bahwa penyebab bencana ini karena curah hujan yang ekstrem, geomorfologi yang curam dan litologi yang lapuk dan mudah tererosi. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menambahkan bahwa pembangunan yang masif turut menyumbang curah hujan yang ekstrem terjadi.
Total korban yang tercatat oleh BNPB per 30 November 2025 mencapai 442 orang meninggal dunia dan masih ada sekitar 402 orang yang telah dilaporkan hilang dari total keseluruhan wilayah yang terkena dampak bencana. Serta lebih dari 30.00 orang mengungsi untuk berada di tempat yang lebih aman (BBC, 2025).
Presiden RI Prabowo Subioanto juga telah mengerahkan jajarannya untuk cepat tanggap dalam menangani bencana yang terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat walaupun sampai saat ini status dari bencana yang terjadi masih bukan menjadi bencana nasional.
Referensi
Scholastica, C. A. (2025). Tapanuli Tengah Jadi Titik Terparah Banjir dan Longsor di Sumut, 1.100 KK Terisolasi. Inilah.Com. https://www.inilah.com/tapanuli-tengah-jadi-titik-terparah-banjir-dan-longsor-di-sumut-1100-kk-terisolasi
Zahro, A. A. (2025). Siklon Tropis Senyar Terbentuk, BMKG Minta Siaga Cuaca Ekstrem di Aceh dan Sumut. Bmkg.Go.Id.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
