Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image taufik sentana

Rencong dan Simbol Kultur Aceh

Gaya Hidup | Sunday, 06 Mar 2022, 13:39 WIB
Dok. Steemit. Aceh. Rencong

******

Penyair Aceh Fikar W. Eda pernah menyampaikan dalam sajaknya agar mengembalikan rencong pada sarungnya.

Dalam catatannya, rencong adalah simbol perlawanan. secara kritis, ia menilai bahwa warwah Aceh mesti dikembalikan pada asalnya, utama dalam fase krisis GAM sejak tahun 77.

Ia menilai, Indonesia/Jakarta telah mengambil banyak dari Aceh, termasuk korban DOM yang belum terselesaikan, walau sudah ada Badan ReIntegrasi Aceh pasca damai 2005 lalu.

Rencong dan Maknanya:

Rencong memang sudah menjadi simbol keberanian dan budaya perlawanan. Bukan hanya sebagai kegagahan. Telah diusulkan menjadi budaya takbenda kepada UNESCO.

Menurul rilis wikipedia, rencong telah digunakan sejak abad ke -13. Ada yang terbuat dari emas (seluruh atau sebagian) dan perak.

Tidak ada batasan kasta dalam penggunaan rencong ini, ia menjadi khas dalam kultur dan watak Aceh, tajam dan tersembunyi, senjata keberanian: karena sebagai senjata jarak dekat.

Nilai Bismillah:

Mungkin, di antara simbol bentuk rencong yang tidak banyak diketahui orang adalah, falsafah nilai Bismillah (dengan Nama Allah), yang berwujud dari gagangnya, bila kita letakkan dari kanan ke kiri: maka akan berbentuk Arab, ba dan sin pada gagang, serta mim pada bilah rencongnya. (sedang kata kata Allah, disiratkan, karena tidak boleh ditulis sembarangan).

Ini seakan menyimpulkan bahwa, atas niat karena Allah dan kebaikan universal, Rakya Aceh akan selalu berani dan terdepan dalam menyuarakan hak/kebenaran.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image