Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Institut Daarul Quran

Keutamaan Bulan Sya’ban yang Penuh Kemuliaan

Eduaksi | Friday, 04 Mar 2022, 17:43 WIB

Bulan Sya’ban telah ditetapkan jatuh pada hari Jum’at (4/3). Bulan Sya’ban merupakan momen yang ditunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Beberapa hadis menjelaskan bahwa pertengahan bulan Sya’ban adalah waktu yang mulia untuk berpuasa sunnah.

Keistimewaan bulan Sya’ban ini tidak terlepas dari dekatnya dengan bulan suci Ramadhan, sesuai dengan hadis nabi yang berbunyi :

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ

“Itu adalah bulan yang banyak manusia melalaikannya, terletak antara bulan Rajab dan Ramadhan” (HR An-Nasai no. 2357, dihasankan oleh Syekh Al-Albani dalam Shahih Sunan An-Nasai).

Keutamaan Bulan Sya’ban

1. Puasa Sya’ban

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَفَّظُ مِنْ هِلَالِ شَعْبَانَ مَا لَا يَتَحَفَّظُ مِنْ غَيْرِهِ، ثُمَّ يَصُومُ لِرُؤْيَةِ رَمَضَانَ، فَإِنْ غُمَّ عَلَيْهِ، عَدَّ ثَلَاثِينَ يَوْمًا، ثُمَّ صَامَ

“Nabi SAW memberikan perhatian terhadap hilal bulan Sya’ban, tidak sebagaimana perhatian beliau terhadap bulan-bulan yang lain. Kemudian beliau berpuasa ketika melihat hilal Ramadhan. Jika hilal tidak kelihatan, beliau genapkan Sya’ban sampai 30 hari,” (HR Bukhari, no. 1969 dan Muslim, no. 1156 dan 2721).

Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam telah memberikan contoh untuk umatnya agar memperbanyak puasa Sya’ban sebagai amalan menyambut bulan ramadhan.

2. Memperbanyak Amalan Shalih

Bulan Sya’ban menjadi momentum yang tepat untuk memperbanyak amalan shalih seperti rajin mengerjakan sholat sunnah, beramal, meningkatkan sikap berbakti kepada orang tua, dan sedekah lainnya.

3. Mempersiapkan Diri Melawan Hawa Nafsu

Belajar mengekang hawa nafsu dari kebiasaan-kebiasaan buruk dan keinginan hidup mewah, boros dan kikir di bulan Ramadhan. Sekaligus membiasakan lisan untuk mengatakan perkataan-perkataan yang baik dan bermanfaat.

4. Membaca Al-Qur’an

Hal ini bertujuan untuk membiasakan diri untuk berinteraksi dengan Al-Qur’an di bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan dikenal sebagai bulannya Al-Qur’an, maka bulan Sya’ban adalah bulannya pembaca Al-Qur’an.

Imam Salamah bin Kuhail rahimahullah berkata:

كَانَ يُقَالُ شَهْرُ شَعْبَانَ شَهْرُ الْقُرَّاءِ

“Dahulu dikatakan bahwa bulan Sya’ban adalah Syahru’l Qurra’ (bulan para pembaca Al-Qur’an).”

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image