Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Heni Damayanti

Benarkah Produk Bank Syariah Minim Diferensiasi? Cari Tahu,Yuk!

Eduaksi | 2022-03-02 12:57:23

Perkembangan ekonomi Indonesia memang sangat dipengaruhi oleh konsumsi domestik masyarakat Indonesia yang besar, salah satunya adalah industri yang berperan terhadap laju positifnya perekonomian Indonesia, khususnya perbankan syariah. Lembaga keuangan syariah di Indonesia saat ini sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat, dimana masyarakat menilai bahwa perbankan syariah merupakan sarana yang aman dalam bertransaksi. Definisi Bank Syariah adalah suatu lembaga keuangan yang berlandaskan sistem syariah islam. Berdasarkan data Bank Indonesia dalam Undang-Undang No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, mengatakan bahwa pengembangan industri perbankan syariah nasional semakin memiliki landasan hukum yang memadai dan akan mendorong pertumbuhannya secara lebih cepat. Dengan adanya progres perkembangannya yang impresif mencapai rata-rata pertumbuhan aset lebih dari 65% pertahun dalam lima tahun terakhir, maka diharapkan peran industri perbankan syariah dalam mendukung perekonomian nasional akan semakin signifikan. Saat ini pertumbuhan industri perbankan yang semakin besar menciptakan produk-produk syariah seperti Tabungan syariah,deposito syariah,gadai syariah, dan pinjam meminjam secara syariah. Tetapi disamping semakin bertumbuhnya perbankan syariah akan semakin ketatnya pula persaingan antara industri perbankan syariah tersebut, sehingga akan membuat nasabah memiliki banyak pilihan alternatif sebelum memutuskan bank yang akan dituju untuk melakukan transaksi perbankan syariah. Nasabah akan mempunyai presepi yang berbeda-beda berdasarkan kemampuan sumber daya manusia.

Industri perbankan syariah berkembang dengan pesat namun relatif masih kecil dibandingkan dengan perbankan nasional dan industri keuangan secara umum. Berdasarkan hasil otoritas jasa keuangan (OJK), perbankan syariah masih memiliki beberapa kelemahan sehingga menghambat pertumbuhan perbankan syariah yang kalah saing terhadap perbankan konvensional. Persaingan dengan bank syariah yang ada saat ini relatif rendah, namun ke depan akan cenderung tinggi dengan banyaknya pendatang baru di bank syariah. Apalagi, masih minimnya tentang literasi edukasi bank syariah yang membuat perbankan syariah masih sulit dalam menghadapi persaingan tersebut. Ancaman produk substitusi cenderung tinggi, yaitu produk keuangan dari bank konvensional maupun lembaga keuangan lain. Kekuatan nasabah kecil cenderung lemah, sedangkan nasabah besar cenderung kuat. Kecenderungan ke depan, daya tawar nasabah akan semakin kuat. Ancaman pemasok dana besar perlu diperhatikan karena daya tawar yang tinggi terhadap bank dan kecenderungan dibutuhkannya modal dan dana yang besar untuk memperkuat bank syariah. Hal itu mencakup kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang kurang optimal serta teknologi informasi (TI) yang belum cukup memadai. Oleh sebab itu dibutuhkan peran penting untuk transformasi syariah yang berdaya saing tinggi, serta berperan lebih nyata pada perekonomian dan pembangunan sosial, dengan melakukan peran ini bank syariah akan mempunyai keunikan model bisnis tersendiri, dan mampu mengoptimalkan ekonomi dan keuangan syariah.

Referensi:https://lifepal.co.id/media/produk-bank-syariah/ Sutan Remy Sjahdeini, S. H. (2018). Perbankan Syariah: Produk-produk dan aspek-aspek hukumnya. Kencana. -------------------------- Ditulis oleh Heni Damayanti

Mahasiswi STEI SEBI

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image