Mereka benci itu
Sastra | 2022-02-28 22:52:02Ada hal yang semua orang lain benci
Dimana raga masih ingin berjumpa
Namun hanya doa yang mewakili
Disaat senyuman, berubah menjadi deraian air mata
Kematian,
Ia bagaikan misteri, menyisakkan isak tangis tanpa henti
Hanya ada bayang, selalu menyelimuti
Bukan karena tak sanggup, hanya saja belum bisa menerima
Kematian,
Tak memandang umur, pangkat bahkan fisik
Ia datang sesuai perintah-Nya
Ya Allah matikanlah kami dalam keadaan khsunul khotimah
Meskipun perilaku kami jauh dari-Mu
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.