Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa Banten Bangun Rumah Nenek Suarah Yang Terdampak Gempa
Bisnis | Wednesday, 23 Feb 2022, 17:43 WIB
PANDEGLANG, BANTEN- Dompet Dhuafa Banten terus menebar kebaikan bagi masyarakat. Selain memastikan dana zakat tersalur dengan tepat sasaran, sebagai lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa Banten juga berusaha menggerakkan kebaikan dalam isu-isu kemanusiaan.
Tepat pada Minggu siang (20/02/2022), Dompet Dhuafa Banten menyerahkan rumah yang sudah selesai dibangun kepada nenek Suarah. Nenek Suarah adalah perempuan yang tinggal sendiri di rumah yang tidak layak huni, hampir roboh dan miring akibat gempa beberapa waktu lalu. Rumah yang berada di kampung Sinar Jaya, RW 004/011, desa Kramatmanik, kecamatan Angsana, Pandeglang ini, sekarang sudah jauh lebih layak untuk dijadikan tempat tinggal di sisa usianya yang sudah renta.
"Terimakasih untuk semua yang membantu, saya sangat terharu sekali, tidak menyangka ada yang membangunkan rumah saya", ucap nenek Suarah dengan berlinang air mata.
Pembangunan rumah ini, bisa terwujud dengan dukungan dari Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Jepang. Dompet Dhuafa Jepang dan Dompet Dhuafa Banten bersinergi dan kolaborasi saling menguatkan dan memberikan manfaat besar bagi sesama menjadi nilai yang harus terus dijaga dan dipelihara.
"Insya Allah rumah nenek Suarah ini akan sangat bermanfaat untuk beliau, kami berharap kolaborasi kebaikan ini bisa terus bergulir dan melibatkan siapapun yang ingin bersinergi dalam ruang-ruang kebaikan". Ujar Mokhlas Pidono, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten dalam keterangannya.
Masih banyak sekali rumah-rumah yang tidak layak huni, baik akibat bencana atau bukan di wilayah Banten yang belum tersentuh program pemerintah. Maka, kontribusi para Donatur tentu akan sangat bermanfaat baik bagi masyarakat yang membutuhkan maupun dalam membantu pemerintah memberikan hunian layak kepada masyarakat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
