Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image serlin feronika gulo

Kepentingan Nasional dan Moral Global:Dilema Indonesia di COP28 Dubai

Politik | 2025-05-31 19:29:16

Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-28 (COP28) yang diselenggarakan di Dubai pada tahun 2023 menjadi momen penting dalam upaya global menghadapi krisis iklim. Dalam konferensi ini, hampir 200 negara sepakat untuk "bertransisi dari bahan bakar fosil" sebuah pencapaian bersejarah meskipun tidak mencapai kesepakatan untuk menghapuskan sepenuhnya penggunaan bahan bakar fosil . Namun, di balik pencapaian ini, negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, menghadapi dilema antara mengejar kepentingan nasional dan memenuhi tuntutan moral global dalam menghadapi perubahan iklim.Negara-negara Global Selatan sering kali menjadi korban utama dampak perubahan iklim, meskipun kontribusi mereka terhadap emisi global relatif kecil. Ketimpangan ini menimbulkan pertanyaan tentang keadilan iklim dan tanggung jawab negara-negara maju dalam mendukung upaya adaptasi dan mitigasi di negara-negara berkembang. COP28 menyoroti ketegangan ini, terutama dalam diskusi mengenai pendanaan adaptasi dan transisi energi.Bagaimana posisi Indonesia sebagai bagian dari Global Selatan dalam menyeimbangkan kepentingan nasional dengan tuntutan moral global terkait keadilan iklim, khususnya dalam konteks hasil COP28?

 

  1. Hasil Utama COP28 dan Implikasinya bagi Global Selatan. COP28 menghasilkan beberapa kesepakatan penting, termasuk:

 

  • Transisi dari Bahan Bakar Fosil: Untuk pertama kalinya, COP28 menyepakati perlunya transisi dari penggunaan bahan bakar fosil, meskipun tanpa komitmen konkret untuk penghentian total .
  • Dana Kerugian dan Kerusakan (Loss and Damage Fund): Dana ini dibentuk untuk membantu negara-negara rentan menghadapi dampak perubahan iklim. Namun, kontribusi awal dari negara-negara maju masih jauh dari kebutuhan aktual .
  • Pendanaan Adaptasi dan Transisi Energi: Negara-negara berkembang menekankan pentingnya dukungan finansial dari negara maju untuk mendukung transisi energi yang adil dan berkelanjutan .

 

  1. Posisi Indonesia dalam COP28Indonesia, sebagai negara berkembang dengan emisi yang signifikan, berada dalam posisi unik. Di satu sisi, Indonesia memiliki komitmen untuk mengurangi emisi dan bertransisi ke energi bersih. Di sisi lain, kebutuhan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi sering kali menjadi prioritas utama.

 

  • Komitmen Nasional: Indonesia telah menyatakan komitmennya untuk mencapai net-zero emissions pada tahun 2060 atau lebih cepat, tergantung pada dukungan internasional .
  • Tantangan Implementasi: Keterbatasan pendanaan dan teknologi menjadi hambatan utama dalam implementasi kebijakan iklim di Indonesia. Selain itu, ketergantungan pada batu bara sebagai sumber energi utama menambah kompleksitas transisi energi.

 

  1. Dilema Kepentingan Nasional vs Moral Global

 

  • Kepentingan Nasional: Memprioritaskan pembangunan ekonomi, pengurangan kemiskinan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
  • Tuntutan Moral Global: Berkontribusi dalam upaya global mengurangi emisi dan menghadapi perubahan iklim, sesuai dengan prinsip keadilan iklim.

Dilema ini mencerminkan tantangan yang dihadapi banyak negara berkembang dalam menyeimbangkan kebutuhan domestik dengan tanggung jawab global.COP28 menyoroti ketegangan antara kepentingan nasional dan tuntutan moral global dalam menghadapi perubahan iklim. Dukungan dari negara-negara maju, baik dalam bentuk pendanaan maupun transfer teknologi, sangat penting untuk memungkinkan transisi yang adil dan berkelanjutan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image