M. Faatir Arrafi
Implementasi Sistem Kontrol Adaptif Berbasis AI dalam Otomatisasi Industri Cerdas
Teknologi | 2025-05-26 12:51:39
Perkembangan teknologi semakin cepat dan mulai mengubah sistem kerja industri secara menyeluruh. Salah satu teknologi yang sekarang makin populer yaitu sistem kontrol adaptif berbasis kecerdasan buatan atau AI. Teknologi ini membantu mesin bekerja otomatis dan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi kerja secara langsung.Sistem ini cocok untuk industri karena dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi kesalahan produksi, dan menghemat energi. Sistem ini memanfaatkan sensor dan data dari proses produksi. Setelah itu, sistem menganalisis data dan mengatur ulang cara kerja mesin agar lebih optimal. Proses ini berlangsung cepat dan tanpa perlu bantuan manusia terus-menerus.
Contoh Penerapan Teknologi AI Pada Industri
Banyak perusahaan besar mulai memakai sistem ini untuk mengoptimalkan produksi. Siemens mengatur sistem produksi secara digital memakai AI. Tesla memastikan proses perakitan mobil berjalan cepat dan presisi. General Electric memakai AI untuk menjaga kinerja turbin listrik agar tetap efisien. Procter & Gamble memakai AI dalam sistem pengemasan agar produk tidak rusak.Indonesia juga mulai memakai sistem ini untuk mendukung industri. PLN mengatur pasokan listrik memakai sistem AI yang belajar dari data harian. Widya Robotics mengembangkan alat quality control dengan kamera dan AI yang bisa mendeteksi cacat produk langsung saat proses produksi. Unilever Indonesia mengatur penggunaan air dan energi memakai algoritma AI sehingga pabrik bisa bekerja lebih hemat dan ramah lingkungan.Pemerintah mendukung perkembangan ini lewat program “Making Indonesia 4.0”. Program ini mendorong industri untuk mengadopsi teknologi seperti AI, IoT, dan otomasi. Mahasiswa teknik bisa memanfaatkan peluang ini dengan belajar dan membuat proyek riset yang mendukung transformasi industri.
Tantangan dan Solusi
Tantangan terbesar yaitu biaya dan kebutuhan tenaga ahli. Perusahaan harus menyiapkan SDM yang paham teknologi. Sistem AI butuh data dalam jumlah besar dan butuh pengamanan yang kuat. Solusi yang dapat diberikan adalah perusahaan bisa memakai teknologi komputasi tepi agar data langsung diproses tanpa kirim ke pusat.Sistem ini membuat industri jadi lebih cepat, efisien, dan tanggap terhadap perubahan pasar. Mahasiswa bisa berperan aktif dalam transformasi ini dengan terus belajar dan ikut terlibat dalam inovasi industri masa depan.Referensi
1. Schöning, J., dkk. (2022). AI for Closed-Loop Control Systems. arXiv:2201.06961. https://arxiv.org/abs/2201.069612. Wan, J., dkk. (2021). AI-Driven Customized Manufacturing Factory. arXiv:2108.03383. https://arxiv.org/abs/2108.03383. 3. Kementerian Perindustrian RI. (2024). Making Indonesia 4.0. https://siva.kemenperin.go.id 4. Digitalis.id. (2024). Pemanfaatan AI di Industri Energi. https://digitalis.id 5. Kontan.co.id. (2024). Widya Robotics dan AI Quality Control. https://pressrelease.kontan.co.id 6. OneDetermination.com. (2024). Produktivitas Industri Naik Berkat AI. https://onedetermination.com 7. BINUS University. (2025). AI dalam Smart Manufacturing. https://binus.ac.id
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
