Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image khusnul afifah

Antara Idealitas dan Realitas Perjuangan Kemerdekaan di Awal Abad ke-20

Sastra | 2025-05-23 10:53:39
foto cover novel Student Hidjo diambil dari website secirit sastra


Novel Student Hidjo, yang ditulis oleh Marco Kartodikromo, berpusat di awal abad ke-20 dan berpusat pada perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia. Hal ini menunjukkan bagaimana narasi mengintegrasikan idealisme perjuangan dengan kenyataan sosial-politik yang kompleks. Alih-alih hanya menunjukkan heroisme romantis, Student Hidjo memberikan pandangan yang lebih mendalam tentang cita-cita kemerdekaan yang berkembang pada saat itu. Buku ini mengeksplorasi semangat nasionalisme yang membara, menekankan pentingnya pendidikan dan organisasi sebagai alat perjuangan, dan merangkum harapan akan keadilan dan persatuan sebagai dasar pergerakan melawan kolonialisme. Hidjo adalah tokoh utama dalam novel ini.Bahkan begitu, Student Hidjo menyadari bahwa kolonialisme adalah pengalaman yang mengerikan yang dicirikan oleh penindasan dan ketidakadilan sistemik. Selain itu, dinamika perjuangan Hidjo juga dipengaruhi oleh struktur sosial Jawa yang kompleks saat itu. Ini menimbulkan masalah dalam pergerakan internal dan memperumit hubungan antara kaum terpelajar dan masyarakat umum serta pihak penjajah. Analisis kritis terhadap cara idealisme dan realitas digambarkan dalam cerita mengungkapkan perspektif pengarang, Marco Kartodikromo, terhadap seluk-beluk perjuangan yang terjadi pada zamannya, termasuk kemungkinan kekecewaan atau refleksi mendalam tentang metode dan hasil perjuangan awal.Sebagai kesimpulan, Student Hidjo membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang lingkungan sosial dan politik di sekitarnya, bukan hanya merayakan idealisme perjuangan kemerdekaan. Novel ini memberikan perspektif penting untuk memahami sejarah perjuangan Indonesia yang rumit, di mana prinsip-prinsip luhur seringkali berhadapan dengan hambatan dan kesulitan yang sudah ada. Oleh karena itu, Student Hidjo tidak hanya penting sebagai karya sastra, tetapi juga sebagai referensi yang bermanfaat untuk berpikir tentang perjalanan panjang bangsa menuju kemerdekaan dan kesulitan yang dihadapi untuk mencapainya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image